Indonesia Berpotensi Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
JAKARTA (Harianterkini.id) – Persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 sudah hampir rampung, namun dengan adanya pemberitaan terkait batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia membuat semua pihak menjadi gelisah terutama Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-20 Shin Tae Yong.
Adanya polemik antar dua belah pihak Kepala Daerah Provinsi (Jawa Tengah dan Bali) atas keikutsertaan Timnas Israel membuat FIFA berpikir kembali soal tempat penyelenggaraan.
Shin Tae Yong mengungkapkan kegelisahan karena ajang ini bisa menjadi kebanggan indonesia sebagai tuan rumah.
“Saya sudah mendengar masalah drawing dibatalkan. Memang Saya juga gelisah dan sangat disayangkan. Tapi saya berharap Piala Dunia berjalan lancar di Indonesia, apalagi untuk kemajuan sepakbola Indonesia, itu penting,” ujar Shin Tae Yon
Piala Dunia U-20 di Indonesia terancam batal digelar di Tanah Air setelah banyaknya penolakan akibat keikutsertaan timnas Israel. Penolakan itu dianggap sebagai dukungan diplomatik terhadap perjuangan Palestina.
Saat ini, FIFA juga terpaksa membatalkan jadwal semula Drawing Piala Dunia U-20 2023 yang harusnya dilaksanakan pada 31 Maret 2023.
Keputusan itulah yang memunculkan spekulasi otoritas sepak bola dunia tersebut akan menganulir status tuan rumah Indonesia.
Adapun tiga nama negara yang memiliki peluang menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah. Meliputi Argentina, Peru, dan Qatar.
Terakhir, Shin Tae Yong menyampaikan jika Piala Dunia U-20 benar-benar batal digelar di Indonesia, maka pekerjaan Shin Tae Yong selama tiga tahun terakhir akan sia-sia.
“Saya sudah bekerja keras dari 2020 untuk Piala Dunia U-20. Jadi saya mau Indonesia dapat tampil di Piala Dunia U-20 nanti,” tutur Tae Yong.