Terancam Kena Sanksi, Oknum Pejabat Pemko Pekanbaru Bawa Mobil Dinas Saat Mudik

IMG_20230424_185139
Bagikan:

PEKANBARU (Harianterkini.id) – Oknum pejabat maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terancam kena sanksi lantaran nekat membawa mobil dinas untuk mudik Idul Fitri 1444 H. Mereka terancam sanksi lantaran menggunakan mobil dinas tidak sesuai peruntukan.

“Kita sudah berulang kali mengingatkan, agar pejabat maupun ASN gunakan mobil dinas sesuai peruntukannya,” tegas Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution.

Baca Juga:  Bakal Sidak Travel Gelap, Pemudik di Pekanbaru Diimbau Gunakan Transportasi Publik Resmi

Menurutnya, para pejabat eselon II maupun eselon III di lingkungan pemerintah kota tentu bijak dalam bertindak. Apalagi dalam menggunakan mobil dinas tentu para pejabat bisa memilah penggunaannya.

Indra menegaskan bahwa pemerintah kota tetap mengacu pada aturan yang ada. Mobil dinas harus dipakai sesuai peruntukannya.

Baca Juga:  Setelah Bebas, Anas Tidak Mau Bahas Politik: Mungkin Nanti Setelah Lebaran

Dirinya mengaku pemerintah kota sejak awal momen mudik tidak mengambil langkah ekstrim terhadap mobil dinas. Mereka tidak mengambil langkah mengandangkan mobil dinas selama momen cuti bersama Idul Fitri 1444 H.

Para pejabat maupun aparatur sipil negara atau ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru mulai cuti bersama Idul Fitri 1444 H terhitung 19 April 2022. Mereka kembali bekerja di kantor pada 26 April 2024 besok.

Baca Juga:  Pemko Pekanbaru Akan Libatkan Ketua RT-RW dan LPM Kelola Sampah di Perumahan

Para pejabat maupun ASN sudah diimbau untuk tidak menggunakan mobil dinas untuk mudik ke kampung halaman. Mereka yang kedapatan membawa mobil dinas untuk mudik tentu bakal kena sanksi tegas.