Ganggu Lalulintas dan Sebabkan Kerusakan, Dishub Kembali Razia Truk Tonase Besar

PEKANBARU (Harianterkini.id) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru bersama dengan kepolisian kembali razia truk tonase besar dengan kapasitas angkutan berat masuk kota Rabu (17/5). Razia ini terkait gangguan lalulintas dan juga kerusakan yang ditimbulkan oleh truk tersebut.

Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Pekanbaru Khairunnas mengatakan, pihaknya bersama dengan pihaknya kepolisian melakukan razia angkutan barang atau truk bertonase besar masuk kota. Dalam melakukan razia tersebut mobil truk bertonase besar tersebut tidak boleh masuk ke kota dan diarahkan ke jalan lain seperti Jalan Garuda Sakti jika dari lintas Sumatera.

“Truk bertonase besar itu tidak boleh masuk ke kota melewati tugu Songket tetapi kami arahkan langsung mereka ke jalan Garuda Sakti,” ujarnya.

Dalam razia tersebut, pihaknya tidak melakukan penilangan tetapi lebih kepada sosialisasi bahwa angkutan barang bertonase besar tidak boleh masuk kota. Mereka hanya boleh masuk kota pada pukul 22.00 WIB sampai dengan Pukul 06.00 WIB.

“Alhamdulillah mereka para sopir pun memahaminya. Selain itu kami juga sudah menyiapkan rambu-rambu larangannya dan mengimbau mereka untuk mematuhinya,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakannya, selain melakukan razia di jalan Riau Ujung, Dishub juga berencana akan kembali melakukan razia truk bertonase secara rutin di setiap jalan lintas dan masuk kota.

“Tindakan yang dilakukan sama, kami akan lebih ke arah sosialisasi saja terlebih dahulu. Seperti mereka tidak boleh melintas masuk kota, mentaati rambu-rambu. Mereka hanya boleh melintas di jam- jam tertentu saja. Tindakan kita lebih mengarah kesitu,”ungkapnya.

Khairunnas mengimbau kepada sopir angkutan barang atau sopir kendaraan bertonase besar dengan kapasitas angkutan 8 ton agar bisa menaati aturan dan ketentuan yang telah dibuat oleh pemerintah kota Pekanbaru.

“Kami berharap dan mengimbau kepada driver truk bertonase besar agar mematuhi aturan-aturan yang telah dibuat oleh Pemerintah Kota Pekanbaru sendiri,” pungkasnya.

About Author