H-6 Lebaran, 22.700 Orang Tinggalkan Sumatera
LAMPUNG (Harianterkini.id) – General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Rudi Sunarko menyebutkan sebanyak 22.700 orang asal Sumatera telah menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni pada arus mudik H-6 Idul Fitri 1443 Hijriah, Minggu (16/4/23).
Dari jumlah itu, terdapat kenaikan signifikan jika dibandingkan dengan tahun kemarin (H-6 Lebaran) 2022 sebanyak 16.900 orang. Rinciannya, ada penumpang pejalan kaki 1.444 orang dan dalam kendaraan 21.256 orang.
“Mudik H-6 lebaran Tahun 2022 lalu, penumpang jalan kaki menyeberang ke Pulau Jawa dari Pelabuhan Bakauheni 539 orang dan tahun 2023 ini sebanyak 1.444 orang, naik 168 persen,” kata Rudi, Senin (17/4/23).
Kenaikan jumlah pemudik yang berkendara juga mengalami kenaikan 30 persen sebanyak 21.256 orang, dibandingkan tahun lalu pada H-6 Lebaran dengan jumlah 21.256 orang.
“Selain jumlah penumpang, trafik kendaraan roda dua (motor) juga alami kenaikan 103 persen. Untuk tahun 2022 lalu sebanyak 177 unit, dan saat ini tahun 2023 sebanyak 360 unit,” tuturnya.
Rudi juga mengatakan peningkatan 25 persen terjadi pada jumlah kendaraan pemudik roda empat (pribadi). Sedangkan, untuk kendaraan roda empat truk (pick up) mengalami penurunan sekitar 10 persen.
“Kendaraan jenis truk/lebih hanya alami kenaikan 3 persen, di mana tahun 2022 lalu sebanyak 1.038 unit dan tahun 2023 ini sebanyak 1.071 unit,” kata dia.
Sementara itu, jumlah kendaraan bus juga meningkat 43 persen. Pada 2022, jumlah bus 161 unit dan tahun ini 230 unit.
“Jumlah keseluruhan penumpang dan kendaraan itu, berdasarkan data posko angkutan mudik Lebaran 2023 PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni H-6 lebaran per 12 jam yakni dari pukul 08.00 WIB Minggu (16/4) pagi hingga malam pukul 20.00 WIB,” terangnya.
Adapun jumlah penumpang yang menyeberang Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, totalnya ada 34.175 orang. Dengan rincian penumpang jalan kaki 3.758 orang dan dalam kendaraan 30.417 orang.
Untuk kendaraan yang menyeberang ke Pulau Jawa totalnya sebanyak 4.402 unit. Meliputi, kendaraan roda empat/pribadi 2.741 unit, bus 230 unit, truk/lebih 1.071 unit dan roda dua 360 unit.
“Armada kapal yang beroperasi melayani penyeberangan itu, sebanyak 29 kapal dengan 51 trip penyeberangan,” pungkasnya.