Gubernur Sumsel Bangga, Lebaran Tahun Ini Aktivitas Ekonomi dan Tranportasi Masyarakat Meningkat

hoorHfHGsKErFS5Qk8kRrdQsmGNXLwpvamNDIb1U
Bagikan:

PALEMBANG (Harianterkini.id) – Gubernur Sumsel H Herman Deru begitu bangga melihat masyarakat tahun ini sangat antusias untuk melaksanakan sholat Idul Fitri 1444 H

“Setelah kemarin saudara-saudara kita merayakan Idul Fitri dan hari ini giliran kita.
Kita sudah menunjukan pada dunia bahwa kita meskipun berbeda-beda tetap satu bhineka tunggal ika” kata HD saat Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Joyo Wikromo Palembang, Sabtu (22/4/2023)

Baca Juga:  Indosat Ooredoo Hutchison Hadirkan Kegembiraan Berlimpah Saat Idul Fitri Melalui Unparalleled Network Services Guaranteed

Tak hanya itu, menurut Herman Deru ada keistimewaan berikutnya yakni pengendalian tranportasi yang luar biasa karena harus mudik yang begitu tinggi.

“Sampai kemarin terpantau ada kurang lebih 7.000 kendaraan yang masuk ke Palembang. Ini menunjukan ada kebaikan dan peningkatan ekonomi dari Idul Fitri sebelumnya,”tuturnya.

Untuk itu Herman Deru mengaku bersyukur dengan dicabutnya PPKM sehingga ada keleluasaan bagi masyarakat untuk beraktivitas baik itu ekonomi, sosial dan lainnya.

Baca Juga:  PLN Ajukan 3 Triliun PMN 2025 Untuk Bangun Kelistrikan Daerah Terpencil

“Alhamdulilah berkat dicabutnya PPKM sehingga aktivitas masyarakat meningkat baik itu ekonomi, sosial dan lainnya,”terangnya.

Dalam pengendalian Inflasi lanjut Herman Deru Provinsi Sumsel sebagai Provinsi pengendali terbaik di Indonesia. “Seperti kemarin saya meninjau langsung kepasar tidak ada kelonjakan harga,” tuturnya.

Secara khusus juga Herman Deru menuturkan bahwa Pemprov Sumsel bersama Kabupaten/Kota sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki Infrastruktur hingga pemeliharaanya.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Groundbreaking Proyek Strategis IKN, PLN Hadirkan Listrik Tanpa Kedip

“Hal ini tidak lepas dari pelayanan pemerintah kepada masyarakat atas tertibnya pembayaran pajak,”katanya.

Ditempat yang sama, Khotbah, Ustadz Sulaiman M. Nur mengatakan bahwa selama tiga tahun kita menyaksikan, jangankan keluar rumah, duduk bahkan sholat kita dilarang semua penuh aturan. Tapi alhamdulilah saat ini detik ini kita bisa melaksankan aktivitas hingga sholat dengan normal,”katanya.