Menkopolhukam: Akan Ada Komitmen Pemberantasan Perdagangan Manusia Saat KTT ASEAN

IMG_20230509_210746
Bagikan:

LABUHAN BAJO (Harianterkini.id) – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, menyatakan para pemimpin ASEAN akan mendeklarasikan komitmen bersama untuk pemberantasan perdagangan manusia.

“Para pemimpin kita besok akan mengadopsi Deklarasi Pemberantasan Perdagangan Manusia Akibat Penyalahgunaan Teknologi,” ungkap Menkopolhukam saat memberi sambutan Pertemuan Ke-26 APSC seperti dilansir dari Antara, Selasa (9/5/23).

Baca Juga:  Indosat Ooredoo Hutchison Luncurkan Paket 'Roam Haji' dan 'Tri IBADAH' untuk Kemudahan Ibadah Haji dan Umrah

Menkopolhukam meyakini bahwa deklarasi tersebut akan menghadirkan pendekatan komprehensif dalam mengatasi praktik perdagangan manusia, mulai dari pencegahan hingga perlindungan korban.

Semangat pemberantasan perdagangan manusia, lanjutnya, juga perlu didukung melalui upaya percepatan perundingan Perjanjian Ekstradisi ASEAN.

Baca Juga:  Sukses Menambah Pelanggan, Kunci Membaiknya Kinerja PLN 2023, Terbanyak dari Golongan Rumah Tangga

Sebab, perjanjian semacam itu sangat dibutuhkan dan telah dirundingkan cukup panjang.

“Perjanjian itu akan mencegah kawasan kita menjadi surga bagi para kriminal, sekaligus menguatkan status ASEAN sebagai Masyarakat berbasis hukum,” jelasnya.

Baca Juga:  Sebanyak 12 Ribu Pasukan TNI-Polri Siap Amankan KTT ASEAN

Diketahui, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN mulai diselenggarakan hari ini hingga 11 Mei 2023. Menkopolhukam diketahui menjadi pimpinan Pertemuan Ke-26 Dewan Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN (APSC).