Pandanrejo Raih Desa Wisata Terbaik Jateng 2023

PURWOREJO (Awall.id) – Desa Wisata Pandanrejo di Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, meraih prestasi gemilang sebagai pemenang pertama dalam ajang Gelar Desa Wisata Jawa Tengah (Jateng) 2023. Desa ini, yang juga dikenal sebagai Dewa Pandan, berhasil menyingkirkan 31 peserta (desa wisata) lainnya yang diikutsertakan oleh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Pengumuman pemenang dan pemberian hadiah uang pembinaan senilai Rp10 juta berlangsung di Kabupaten Banyumas pada Kamis (14/9).

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purworejo Stephanus Aan menjelaskan, Dinporapar Provinsi Jateng secara rutin menyelenggarakan Gelar Desa Wisata setiap tahunnya. Dalam rangkaian acara ini, dipilih enam desa wisata terbaik di Jawa Tengah, yang dianugerahi predikat Juara 1 hingga Juara Harapan 3.

Aan menyampaikan proses seleksi desa wisata terbaik ini berlangsung cukup panjang, dimulai sejak Mei 2023. Awalnya, seleksi dilakukan di tingkat Kabupaten Purworejo untuk memilih desa-desa wisata yang akan mewakili kabupaten tersebut. Akhirnya, Desa Pandanrejo terpilih sebagai perwakilan dari Kabupaten Purworejo.

Baca Juga:  Tidak Banyak Orang Tau, Desa Wisata Cepogo Boyolali Penghasil Kerajinan Kuningan Kualitas Ekspor

“Proses pemilihannya cukup panjang, dimulai sejak Mei 2023 lalu. Kemudian, terpilihlah Desa Pandanrejo sebagai wakil dari Kabupaten Purworejo,” ungkap Aan 

Setelah menjadi perwakilan kabupaten, Desa Wisata Pandanrejo mendapatkan pendampingan dari pihak Dinporapar. Pendampingan ini mencakup persiapan paket wisata serta pembuatan profil desa wisata dalam bentuk video. Semua materi ini dikirim ke Provinsi Jateng untuk dinilai.

“Sebenarnya di Kabupaten Purworejo ada sekitar 53 desa wisata yang tercatat dan sudah resmi (ber-SK). Namun, pasca pandemi Covid-19, banyak desa wisata yang belum kembali aktif, sehingga perlu dilakukan pendampingan. Dan kebetulan materi di Desa Pandanrejo cukup mapan & matang,” ungkapnya.

Baca Juga:  GIIAS Semarang 2023 Resmi Dibuka: Momen Membanggakan untuk Industri Otomotif Jawa Tengah

Aan menambahkan, penilaian desa wisata didasarkan pada beberapa kriteria, termasuk kesiapan desa, SDM pengelola, peran serta masyarakat, penggunaan teknologi informasi dan media sosial, kebersihan, kesehatan, keamanan, keberlanjutan lingkungan, fasilitas, dan amenitas seperti homestay.

Desa Wisata Pandanrejo, dengan atraksi wisata yang matang seperti edukasi ternak kambing etawa dan produksi susu kambing etawa, mampu memikat para pengunjung. Aan menyatakan apresiasi yang tinggi atas prestasi yang diraih Desa Pandanrejo dan berharap hal ini akan mendorong perkembangan desa wisata di Kabupaten Purworejo, membantu mereka berkembang dari desa wisata rintisan menjadi desa wisata maju.

“Yang utama perihal penilaian atraksi wisata yang dibangun di desa wisata. Kebetulan, Desa wisata Pandanrejo cukup maan dan matang dalam menyiapkan atraksi wisata. Jadi mereka tidak hanya menjual tiket tetapi juga menyediakan paket wisata, semisal edukasi ternak kambing etawa dan pembuatan susu kambing etawa,” terangnya.

Baca Juga:  Dorong Literasi Gizi, Siti Atikoh: Kita Harus Jadi Konsumen Cerdas

Ketua Pengelola Desa Wisata Pandanrejo (Dewa Pandan) Desi Nugroho,  menyatakan prestasi ini mencerminkan komitmen dan kerja keras masyarakat Pandanrejo dalam mengembangkan desa melalui sektor pariwisata, khususnya sebagai desa wisata. Desi juga mencantumkan, Dewa Pandan menawarkan paket edutrip seharga Rp250 ribu per orang, yang mencakup kunjungan ke sejumlah tempat wisata menarik dalam durasi 6-8 jam.

“Pencapaian ini merupakan bukti konsistensi dari masyarakat desa pandanrejo dalam menjaga komitmen dan mengembangkan desa lewat jalur pariwisata. Khususnya sebagai desa wisata,” kata Desi.

Selain prestasi baru ini, Desa Wisata Pandanrejo sebelumnya juga meraih Juara 2 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, dalam kategori Desa Wisata Rintisan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

 

Bagikan: