Lestarikan Lingkungan Serta Peringati Hari Hutan Internasional 2024, SIG Tanam Lebih dari 500 Ribu Pohon di Lahan Pascatambang Pabrik Tuban

SEMARANG (Harianterkini.id) – Komitmen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terhadap pelestarian lingkungan terus dilakukan dengan cara salah satunya adalah melalui restorasi lahan pascatambang dengan menanam pohon. Contohnya, di Pabrik Tuban, Jawa Timur, hingga tahun 2023, SIG telah mereklamasi lahan seluas 238,64 hektar dan menanam 503.466 pohon (proses revegetasi).

Vita Mahreyni, Sekretaris Perusahaan SIG, menyatakan bahwa upaya revegetasi lahan pascatambang merupakan bagian dari usaha SIG untuk mengembalikan fungsi lahan tersebut dan meningkatkan manfaatnya secara berkelanjutan. Selain itu, upaya ini juga bertujuan untuk melindungi keanekaragaman hayati di sekitar Pabrik Tuban. Saat ini, lebih dari 10 jenis pohon telah ditanam di lahan pascatambang SIG Pabrik Tuban, termasuk pohon jati, klampis, trembesi, johar, flamboyan, kayu putih, mahoni, sengon buto, jeruk, nyamplung, beringin, dan sawo kecik.

Baca Juga:  Peredaran Obat dan Makanan Ilegal di Shopee akan Ditindak Tegas BPOM

“Pemilihan jenis pohon untuk ditanam di lahan pascatambang SIG Pabrik Tuban juga didasarkan pada manfaatnya, seperti kemampuan beberapa jenis pohon seperti trembesi, mahoni, beringin, dan jati dalam menyerap emisi Gas Rumah Kaca (GRK),” kata Vita Mahreyni.

Di lahan pascatambang tersebut, SIG Pabrik Tuban juga memiliki arboretum Bukit Daun yang mengoleksi sejumlah tanaman langka, seperti agathis dammara (damar), eusyderoxylon zwageri (ulin), aquilaria malaccensis (gaharu), phoenix dactylifaera (kurma), dan limonia acidissima (kawista). Kawasan ini juga menjadi tempat wisata edukasi dan fasilitas riset dan penelitian serta menjadi habitat bagi beragam avifauna.

SIG Pabrik Tuban juga melakukan inovasi dalam pengelolaan lahan pascatambang dengan membangun Ecopark Kambangsemi sebagai sarana pemberdayaan masyarakat. Program pemberdayaan meliputi berbagai kegiatan seperti perkebunan pisang cavendish, perkebunan dan penyulingan kayu putih, area green house, peternakan (lele, ayam petelur, dan kambing), keramba apung ikan nila, workshop pembuatan paving stone, pot, bata interlock, hingga camping ground.

Baca Juga:  PLN Sukses Gelar PLN Electric Run 2024, Ajak Masyarakat Kurangi Emisi Karbon

Menurut Vita Mahreyni, Ecopark Kambangsemi adalah inovasi lingkungan dan sosial yang sejalan dengan semangat keberlanjutan SIG seperti yang tercantum dalam SIG Sustainability Roadmap 2030. Inovasi ini diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara proses bisnis perusahaan dengan pelestarian lingkungan dan pengembangan komunitas, yang merupakan komitmen SIG dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs).

“Inovasi lingkungan dan sosial ini telah membawa SIG Pabrik Tuban meraih penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan atau PROPER Emas Tahun 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” tutup Vita Mahreyni.

Baca Juga:  Kejurda Karate Jateng 2023 di Kebumen, Ferry Wawan Cahyono Dorong Semangat Atlet untuk Bersaing di Daerah dan Nasional

Selain di Pabrik Tuban, SIG juga telah melakukan reklamasi di seluruh kawasan tambang yang dikelola oleh Perusahaan melalui anak usaha dan unit usahanya, mencakup PT Semen Gresik di Rembang, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, PT Semen Baturaja Tbk, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk di Narogong, Cilacap, Tuban, dan Lhoknga, PT Pendawa Lestari Perkasa di Pasuruan, serta PT Solusi Bangun Beton di Maloko. Secara total, hingga tahun 2023, SIG telah mereklamasi lahan pascatambang seluas 488,44 hektar

Bagikan: