Jelang PPDB, Nana Sudjana Dorong Pemerataan Kualitas Sekolah
SEMARANG (Harianterkini.id) – Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengajak untuk mengimbangi mutu sekolah guna mendukung pelaksanaan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK di wilayahnya.
Menurut Nana, kebijakan pemerintah yang sudah diterapkan cukup baik, di mana tidak ada lagi preferensi terhadap sekolah tertentu. Namun, fokus sekarang adalah meningkatkan kualitas guru. Untuk mencapai pemerataan tersebut, perlu dilakukan pemetaan untuk mengetahui di mana sekolah-sekolah yang masih perlu peningkatan kualitasnya.
“Kita juga perlu untuk terus melakukan pembinaan kepada guru-guru kita semua. Biar semuanya sama (merata). Harapan pemerintah pusat begitu, biar semuanya sama,” ujar Nana.
Selain itu, Nana menekankan pentingnya pembinaan terus-menerus terhadap para guru agar mutu pendidikan merata. Hal ini sejalan dengan harapan pemerintah pusat untuk menciptakan kesetaraan.
Tak hanya sumber daya manusia, sarana dan prasarana sekolah juga harus merata. Nana mengajak pihak sekolah untuk tidak ragu mengajukan anggaran jika ada kekurangan, asalkan bisa dipertanggungjawabkan karena hal itu untuk kepentingan masyarakat.
“Yang penting bisa kita pertanggungjawabkan, karena ini untuk masyarakat,” ucapnya.
Terkait PPDB online, Nana menekankan pentingnya profesionalisme panitia pelaksana dan pemahaman aturan baru dalam proses penerimaan siswa. Pengawasan dari inspektorat diharapkan dapat meminimalisir kesalahan dan keluhan dari masyarakat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Uswatun Hasanah, menjelaskan bahwa PPDB SMA/SMK Negeri di Provinsi Jateng 2024 akan dilaksanakan secara online pada awal Juni. Penerapan sistem zonasi telah berlangsung selama enam tahun terakhir.
Dalam pelaksanaan PPDB, prinsip berintegritas, objektif, transparan, akuntabel, dan non-diskriminatif selalu dijaga. Pihak terkait, termasuk ombudsman dan KPK, dilibatkan dalam seluruh tahapan dari perencanaan hingga evaluasi.
Tahun ajaran 2024/2025 ini, Pemprov Jateng menyediakan 225.230 kursi untuk calon peserta didik baru jenjang SMA/SMK, termasuk afirmasi untuk anak tak sekolah (ATS). Kuota PPDB 2024 mencakup 41,62 persen dari jumlah lulusan SMP 2023/2024 sebanyak 541.073 orang.
Tahapan PPDB dimulai dengan pengumuman pada 6 Juni 2024, dilanjutkan dengan pendaftaran dan pembuatan akun online pada 11-24 Juni. Proses pendaftaran dan perubahan pilihan sekolah berlangsung pada 24-27 Juni. Masa tenang dilaksanakan pada 28-30 Juni, diikuti dengan pengumuman seleksi PPDB pada 1 Juli 2024. Daftar ulang dilakukan pada 3-12 Juli, sedangkan pengumuman daftar cadangan pada 15 Juli 2024, dan daftar ulang bagi peserta cadangan pada 16-17 Juli 2024.
