SCU Semarang Lahirkan Tiga Srikandi Guru Besar

SEMARANG (Harianterkini.id) – Dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan Universitas, Soegijapranata Catholic University (SCU) Semarang baru saja melahirkan tiga guru besar sekaligus dalam jajaran pengajarnya.

Adapun nama yang berhasil mendapatkan gelar kehormatan tersebut adalah, Prof. Dr. Berta Bekti Retnawati, S.E., M.Si., Prof. Dra. MY. Dwi Hayu Agustini, MBA., Ph.D. dan Prof. Dr. Dra. Endang Widyorini, M.S.

Masing-masing telah mengabdikan diri bertahun-tahun dalam bidang akademik, serta telah berkontribusi sangat luar biasa di bidang ilmu pengetahuan.

Rektor SCU Dr. Ferdinandus Hindiarto, S.Psi., M. mengapresiasi terhadap pengangkatan tiga guru besar baru tersebut, mereka tidak hanya menjadi teladan dalam pendidikan tinggi, tetapi juga memperkaya perjalanan akademik kita semua dengan penelitian dan dedikasi mereka yang tak kenal lelah.

” Kami jujur berproses dengan tidak mudah untuk menuju guru besar, dan kami optimis mencapai guru besar. Akhirnya 3 guru besar yang kami lahirkan merupakan kebahagiaan yang luar biasa untuk SCU,” kata Rektor Hindarto saat Konferensi pers, Pengukuhan Guru Besar dengan tema ‘Mengembangkan Mimpi Srikandi, Bakti SCU untuk Negeri’, Jumat (19/7) sore.

Baca Juga:  Dubes RI untuk Vatikan : Gereja Katolik Tidak Akan Mengakui Perkawinan Sejenis

Diketahui, ketiga guru besar SCU akan dikukuhkan dalam Rapat Senat Terbuka yang diselenggarakan di Gedung Theater Thomas Aquinas, Kampus 1 SCU Bendan, pada Sabtu (20/7).

Pengukuhan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi SCU, tetapi juga membuktikan komitmen universitas dalam memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.

Prof Berta yang merupakan guru besar bidang Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis mengatakan, dukungan universitas terutama Rektor, dinilai sangat penting dalam mencapai puncak karir ini, sebab bukanlah hal yang mudah, namun bagi seorang dosen di SCU proses ini berjalan dengan mengalir.

Baca Juga:  Bantan Beras Pemerintah Bertahap Mulai Terdistribusikan kepada 3.5 Juta Keluarga Penerima Manfaat di Jawa Tengah

Menurutnya, setiap tantangan yang dihadapi adalah bagian dari proses yang harus dilalui dan semua akan indah pada waktunya.

” Menjadi guru besar untuk saya merupakan mengalir saja, semua akan indah pada waktunya dalam artian jika ada kesulitan dan sebagainya maka akan ada jalannya,” ungkap Prof Berta.

Proses mencapai gelar guru besar merupakan perjalanan yang penuh dengan tantangan. Namun, bagi mereka yang menjalani, setiap langkah dalam perjalanan tersebut adalah bagian yang harus dinikmati meskipun banyak kesulitan yang dihadapi.

Hal itu juga yang disampaikan oleh Prof Endang yang berhasil mendapatkan gelar Guru Besar dalam bidang Ilmu Psikologi Fakultas Psikologi.

Ia menyadari betul bahwa perjuangan menuju puncak karir akademik tidaklah mudah.

” Ketika menjalani proses menuju guru besar itu kita nikmati meskipun kesulitan itu banyak,” kata Prof Endang.

Baca Juga:  Ferry Wawan Cahyono Ucapkan Selamat Memperingati Maulid Nabi SAW: Jadikan Momentum untuk Menguatkan Iman dan Membangun Iman yang Lebih Baik

Disisi lain, Prof. Maria yang merupakan Guru Besar dalam bidang Ilmu Manajemen Pemesaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis, mengungkapkan pandangannya tentang makna menjadi seorang guru besar.

Menurutnya, gelar tersebut tidak hanya sekadar pencapaian akademik, tetapi juga mencerminkan sikap dan perjalanan karir seseorang yang dapat menjadi teladan bagi rekan-rekannya.

“Menjadi Guru besar bukan hanya soal karir, Seorang guru besar juga harus mampu menjadi mercusuar atau pedoman bagi teman-teman lain,” tandas Prof Maria.

Dengan adanya guru besar baru ini, SCU berharap dapat terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan, sehingga dapat mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan global dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

About Author