Dukungan Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono untuk Seni Kuda Lumping: Pelestarian Budaya di Tengah Kemajuan Zaman!

KEBUMEN (Harianterkini.id) – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, menghadiri kegiatan seni tradisional kuda lumping yang digelar di Desa Langse, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, pada Minggu (18/8).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan warga setempat yang antusias menyaksikan pertunjukan seni tradisional yang kian langka ini.

Dalam sambutannya, Ferry Wawan Cahyono mengapresiasi upaya masyarakat Desa Langse dalam melestarikan kebudayaan lokal.

Baca Juga:  Antisipasi Kerawanan Pilkada 2024, Pemprov Jateng Tingkatkan Koordinasi dengan Berbagai Pihak

Ia menyatakan bahwa seni tradisional seperti kuda lumping merupakan bagian penting dari identitas budaya Jawa Tengah yang harus terus dijaga dan dilestarikan.

“Kesenian tradisional adalah warisan nenek moyang kita yang sangat berharga. Melalui kegiatan seperti ini, kita bisa menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya lokal kepada generasi muda,” ujarnya.

Pagelaran seni ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga serta sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pelestarian budaya di tingkat desa.

Baca Juga:  Mbak Ita Dorong Setiap Destinasi Wisata Kota Semarang Bisa Terapkan Manajemen Ramah Disabilitas

Selain pertunjukan kuda lumping, acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai atraksi seni lainnya, seperti tarian tradisional dan pertunjukan musik gamelan.

Ferry Wawan Cahyono menambahkan bahwa DPRD Jawa Tengah akan terus mendukung program-program yang berorientasi pada pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata di daerah.

Baca Juga:  ARTOTEL Yogyakarta Persembahkan Pameran Seni A Soul Journey : Eternal Sky, bersama Cythia Atmadjaja

“Kami berharap, dengan adanya perhatian dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, kesenian tradisional dapat terus berkembang dan menjadi daya tarik wisata yang bisa meningkatkan perekonomian desa,” pungkasnya.

Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama dan pemberian penghargaan kepada para seniman yang telah berkontribusi dalam melestarikan kesenian kuda lumping di Desa Langse.

About Author