RSI Sultan Agung Semarang Kobarkan Semangat Kebangsaan dalam Perayaan HUT RI ke-79 dan Milad ke-53
SEMARANG (Harianterkini.id) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79 serta merayakan Milad ke-53, Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang menyelenggarakan upacara bendera dengan penuh khidmat, baru-baru ini.
Upacara yang berlangsung di depan Gedung A rumah sakit ini dihadiri oleh ratusan pegawai, mulai dari tenaga medis, staf administrasi, hingga pimpinan rumah sakit.
Bertindak sebagai pembina upacara, Direktur Utama RSI Sultan Agung, Prof. Dr. dr. Agung Putra, M.Si.Med, menyampaikan pidato yang menggugah semangat para peserta upacara.
“Semoga kita semua diberikan amanah kekuatan dalam menjalankan visi misi, amanah untuk menjadikan RSI Sultan Agung berstandar internasional dengan layanan modern, profesional with extraordinary experience services dengan tetap mengacu pada nilai-nilai islam dalam melayani kesehatan masyarakat,” ungkapnya.
Merayakan dua momen penting, yaitu HUT RI ke-79 dan Milad RSISA ke-53, Prof. Agung juga mengajak peserta upacara untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur di medan perang demi kemerdekaan Republik Indonesia.
“HUT RI ini akan menjadi spirit kita untuk berubah, untuk menjadi yang terbaik dalam hikmat melayani pendidikan dan kesehatan masyarakat,” kata Prof. Agung.
Tidak hanya itu, Prof. Agung juga menyinggung tentang era distruption dimana dunia saat ini berubah begitu cepat, menurutnya di era disrupsi kerja keras dan kerja gigih saja tidak cukup.
“Kita harus mampu melakukan adaptasi menciptakan terobosan baru, inovasi baru, kita dituntut untuk melakukan learning agility, kita dituntut untuk melakukan continuous learning, terus melakukan perubahan dan inovasi agar kita mampu melahirkan produk baru untuk kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Lebih lanjut, Prof. Agung mendorong seluruh pegawai agar keluar dari zona nyaman dan dapat memberikan layanan terbaik bagi pasien, agar pasien dapat memiliki experience yang membekas.
“Quality kita adalah jaminan bagi keberlangsungan rumah sakit kita, kita harus berubah mulai dari infrastruktur kemudian ke mindset,” tutupnya.
Pada kesempatan tersebut Prof Agung juga memberikan penghargaan umroh kepada 20 pegawai.
Ratih Nugraheni, salah satu pegawai yang akan diberangkatkan umroh mengaku merasa terharu karena sebentar lagi impiannya untuk dapat ke tanah suci tercapai.
“Alhamdulillhah terima kasih RSI Sultan Agung karena telah memberikan saya kesempatan untuk bisa berangkat umroh, akhirnya impian lama saya untuk pergi ke tanah suci dapat tercapai,” tutur Ratih saat ditemui tim RSISA TV.
Acara dilanjutkan dengan pemberian logam mulia sebagai penghargaan kepada 62 pegawai dengan masa pengabdian 15 tahun, 5 pegawai dengan masa pengabdian 20 tahun, dan 13 pegawai dengan masa pengabdian 30 tahun.
Selain penghargaan masa pengabdian pegawai, acara dilanjutkan dengan pengumuman juara lomba Master Of Ceremony (MC) , lomba tenis meja, lomba video reels, lomba menulis dan pemberian penghargaan apresiasi “Sharing kabar baik” kepada 3 unit yang telah memberikan pelayanan dengan baik sehingga konsumen puas dan rela menyebarkan kabar baik the best customer experience-nya.
Sri Wahyuni, S.S., MM selaku ketua panitia milad RSISA Semarang mengatakan tujuan diadakannya berbagai lomba internal seperti lomba MC, menulis, tenis meja, dan video reels agar dapat menemukan mutiara terpendam dari para pegawai.
“Agar kita dapat menemukan bakat terpendam pegawai, mungkin ada dari perawat yang pandai menulis atau pandai menjadi MC. Nanti akan kita kembangkan lagi bakatnya dengan ikut berbagai macam pelatihan, sesuai dengan yang disampaikan Prof. Agung agar kita dapat mengembangkan diri dan beradaptasi di era disrupsi ini,” terangnya.
Wanita yang akrab di sapa Uun itu selanjutnya menyampaikan kegiatan eksternal yang telah dilaksanakan dalam rangka perayaan milad RSISA, seperti lomba badminton antar kecamatan se-Kota Semarang , Poundfit merdeka dan seminar.
“Lalu ada juga seminar jantung yang rencana akan diadakan pada tanggal 7 September,” katanya.
Setelah upacara RSI Sultan Agung menyelenggarakan kegiatan tasyakuran yang dihadiri oleh tamu undangan diantaranya Ketua Pembina Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung ( YBWSA) yaitu Drs. Ahmad Azhar Combo