Meriahnya Kirab Budaya Cakra Truna Wigunaning Praja Banjarnegara, Waket DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono Serukan Semangat Kebersamaan dan Pelestarian Budaya
BANJARNEGARA (Harianterkini,id) – Desa Sigeblog, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, menjadi saksi kemeriahan Kirab Budaya “Cakra Truna Wigunaning Praja” yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, Minggu (25/8).
Acara yang bertujuan melestarikan dan mengembangkan warisan budaya lokal ini sukses menyedot perhatian masyarakat, baik dari dalam maupun luar desa.
Dengan semangat yang berkobar, Ferry menyatakan bahwa kirab budaya ini adalah wujud nyata dari upaya mempertahankan identitas budaya Jawa Tengah di tengah arus globalisasi yang semakin menggerus tradisi.
Ia menegaskan bahwa acara seperti ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sarana untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya merawat nilai-nilai leluhur.
“Budaya adalah jati diri kita, dan kirab ini adalah bukti bahwa kita siap menjaga dan merawat warisan tersebut untuk generasi mendatang,” ujar Ferry dalam sambutannya.
Acara kirab ini melibatkan berbagai elemen masyarakat Desa Sigeblog, dari anak-anak hingga sesepuh desa. Mereka semua berpartisipasi dengan penuh antusiasme, menampilkan pakaian adat yang indah dan beragam, serta menghidupkan kembali kesenian tradisional yang menjadi bagian dari identitas budaya daerah.
Kirab tersebut juga diiringi dengan arak-arakan gunungan hasil bumi, yang melambangkan rasa syukur dan kebersamaan warga desa.
Salah satu momen yang paling ditunggu dalam kirab ini adalah penampilan kelompok tari tradisional desa. Dengan gerakan yang anggun dan penuh makna, para penari, yang mayoritas adalah pemuda dan pemudi desa, menampilkan tarian khas Banjarnegara yang menggambarkan kisah-kisah kepahlawanan dan kebijaksanaan dalam budaya Jawa.
Penampilan mereka berhasil memukau para penonton dan menambah kehangatan acara.
Ferry dalam pidatonya juga menekankan komitmen pemerintah untuk terus mendukung pelestarian budaya.
Ia menyatakan bahwa DPRD Jawa Tengah akan terus mendorong kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan budaya lokal, karena budaya adalah salah satu pilar penting dalam membangun identitas dan kebanggaan daerah.
“Kami di DPRD berkomitmen untuk memastikan bahwa budaya lokal kita tetap hidup, berkembang, dan dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ferry mengungkapkan pentingnya sinergi antara pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi.
Ia percaya bahwa dengan pengelolaan yang tepat, budaya lokal dapat menjadi daya tarik wisata yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Budaya bukan hanya untuk dilestarikan, tetapi juga untuk dimanfaatkan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Kita perlu menciptakan peluang dari kekayaan budaya yang kita miliki,” jelasnya.
Kirab Budaya “Cakra Truna Wigunaning Praja” di Desa Sigeblog ini diakhiri dengan pergelaran kesenian rakyat dan pemotongan tumpeng sebagai tanda rasa syukur dan kebersamaan.
Acara ini tidak hanya menjadi momen untuk merayakan budaya, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga, memperkuat rasa kebanggaan terhadap identitas budaya, dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Jawa Tengah untuk terus menghidupkan tradisi mereka.
Masyarakat yang hadir terlihat sangat antusias, menunjukkan bahwa meskipun zaman terus berubah, kecintaan terhadap budaya lokal tetap kuat.
Dengan dukungan dari tokoh-tokoh seperti Ferry Wawan Cahyono, kirab budaya ini berhasil mengukir sejarah baru dalam upaya pelestarian budaya di Kabupaten Banjarnegara, sekaligus menghidupkan kembali semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Jawa Tengah.