Dalam Menghadapi Situasi Darurat, Rooms Ins Hotel Semarang Gelar Simulasi Kebakaran Berskala Besar

InShot_20241128_215609480
Bagikan:

SEMARANG, (Harianterkini.id) – Hotel Rooms Inc Semarang mengadakan simulasi kebakaran berskala besar untuk meningkatkan kesadaran serta kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat, belum lama ini.

Simulasi ini bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Kepolisian Kota Semarang, PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Semarang, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Semarang, tenant-tenant yang ada di DP Mall, serta tamu hotel yang menginap di hotel Rooms Inc Semarang.

Simulasi ini bertujuan untuk memberikan pelatihan praktis dan realistis kepada pengelola fasilitas publik, karyawan, dan masyarakat, khususnya pengunjung hotel serta tenant-tenant di pusat perbelanjaan, tentang bagaimana cara menghadapi kebakaran dan melakukan evakuasi dengan cepat dan aman.

Kegiatan ini juga mengedukasi tentang pentingnya koordinasi yang baik antara berbagai instansi dan pihak terkait dalam menghadapi ancaman kebakaran di area yang padat pengunjung seperti hotel dan mall.

Baca Juga:  Diusung Golkar Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Mengaku Sudah Komunikasi dengan PDIP

Simulasi Kebakaran dengan Penerapan Teknologi Canggih Simulasi kebakaran yang digelar Hotel Rooms Inc Semarang dirancang untuk memberikan pengalaman yang mendekati kenyataan.

Menggunakan peralatan modern yang memungkinkan para peserta untuk mengalami proses evakuasi dan prosedur keselamatan dengan cara yang aman.

Damkar Kota Semarang dan BPBD Kota Semarang ikut berperan aktif dalam melakukan pengendalian situasi kebakaran serta membantu dalam menanggulangi potensi bahaya yang timbul selama simulasi.

Kepolisian Kota Semarang juga dilibatkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran evakuasi, serta untuk memberikan pengawasan selama proses berlangsung.

Selain itu, PMI Kota Semarang hadir untuk memberikan dukungan medis jika terjadi kecelakaan atau luka pada peserta simulasi, sementara tenant-tenant di DP Mall turut serta dengan melibatkan staf mereka dalam simulasi sebagai bagian dari upaya kesiapsiagaan.

Tidak hanya untuk pihak internal hotel dan tenant, simulasi ini juga melibatkan para tamu yang sedang menginap di hotel.

Baca Juga:  Kenalkan Salak Pakelen Banjarnegara, Cara Ferry Wawan Cahyono Dorong UMKM Naik Kelas

Hal ini sangat penting karena pengunjung hotel adalah kelompok yang rentan dalam situasi darurat seperti kebakaran. Mereka diberikan pelatihan mengenai cara-cara evakuasi, penggunaan alat pemadam kebakaran ringan, serta cara melindungi diri dalam situasi yang berbahaya.

“Pentingnya Kolaborasi dan Koordinasi dalam situasi darurat, simulasi kebakaran ini bukan hanya tentang latihan, tetapi juga tentang membangun kesadaran bahwa keselamatan dan kesiapsiagaan adalah tanggung jawab bersama sangatlah penting,” kata Kusnadi, General Manager Rooms Inc Hotel Semarang, kepada Harianterkini.id, Kamis. 28 November 2024.

“Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat mempersiapkan seluruh pihak yang terlibat, baik pengelola hotel, tenant, pengunjung, maupun aparat pemerintah, untuk siap menghadapi situasi darurat dengan lebih cepat dan efektif,” jelasnya.

Terkait dengan simulasi, Kusnadi jiga yak lupa mengucapkan terimakasih atas dukungan dan partisipasi aktif dari Damkar, Kepolisian, PMI, BPBD, tenant-tenant di DP Mall, dan tamu hotel.

Baca Juga:  Sejumlah Tokoh Dukung Penanaman Koro Pedang di MAJT dan Lapas Produktif Terbuka Kendal

“Keikutsertaan mereka sangat berharga dalam mewujudkan simulasi yang efektif dan bermanfaat, sekali lagi kami mengucapkan banyak-banyak terimakasih,” ungkapnya.

“Meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengurangi Resiko Bencana, simulasi ini menjadi bukti komitmen Rooms Inc Hotel Semarang dalam meningkatkan budaya keselamatan dan kewaspadaan terhadap bencana,” pungkasnya.

Selain memberikan pelatihan praktis, kata dia, acara ini juga bertujuan untuk menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya memiliki rencana evakuasi yang jelas dan memastikan fasilitas darurat selalu tersedia, serta melibatkan semua pihak dalam proses keselamatan.

“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan setiap individu, baik yang bekerja di hotel maupun yang menginap di hotel, dapat merespons dengan cepat dan tepat dalam situasi kebakaran,” bebernya.

“Tindakan cepat sangat penting untuk menyelamatkan nyawa dan mengurangi kerugian yang ditimbulkan,” tutup Kusnadi.***