Direktur RSI Sultan Agung Semarang Menggelar Gathering Tokoh Masyarakat di Tengah Isu Genangan Banjir

IMG-20250211-WA0027
Bagikan:

SEMARANG (Harianterkini.id) – Tingginya curah hujan yang melanda Kota Semarang beberapa hari terakhir telah menimbulkan banjir di beberapa wilayah, termasuk Jalan Raya Kaligawe.

Banjir tersebut menghambat arus lalu lintas di sekitar RSI Sultan Agung Semarang, menyulitkan pasien dan pegawai rumah sakit untuk masuk.

Menghadapi situasi tersebut, Direktur Utama RSI Sultan Agung Semarang, dr. Agus Ujianto, M.Si,Med, Sp.B, mengambil langkah cepat dengan menggelar Gathering Tokoh Masyarakat di ruang rapat direksi rumah sakit.

Baca Juga:  TP PKK Desa Surokonto Kulon Sukses Menggelar Lomba Kreasi Masakan Berbahan Singkong

Acara ini dihadiri oleh jajaran direksi RSI-SA Semarang, Kapolsek Genuk, Danramil Genuk, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, dr. Agus menekankan pentingnya kolaborasi untuk menghadapi tantangan lingkungan saat ini.

Sebagai World Islamic Teaching Hospital, RSI Sultan Agung Semarang berkomitmen untuk terus berkembang dan berperan aktif dalam mitigasi bencana.

Baca Juga:  Komunitas Dump Truck Kabupaten Kendal Dukung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin

“Kita perlu membangun standar hidup dan kerja di wilayah yang rawan bencana dengan prinsip care dan kontribusi positif untuk kemajuan bangsa. Rencana seperti pengembangan kanal air heritage Kaligawe sebagai wisata medis merupakan salah satu inisiatif kita ke depan,” ujar dr. Agus dengan penuh semangat.

Menanggapi komitmen tersebut, Mayor Inf Rahmatullah AR, SE., MM dari Koramil 06 Genuk, dan Kompol Rismanto, S.H., M.H, Kapolsek Genuk, juga menyatakan dukungan penuh dari pihaknya.

Baca Juga:  Jaga Ketahanan Pangan, Mbak Ita Libatkan Masjid Lakukan Urban Farming 

Mereka berjanji untuk terus bersinergi dalam membantu RSI Sultan Agung Semarang dalam setiap situasi, termasuk saat evakuasi dokter, perawat, dan pasien.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, RSI Sultan Agung Semarang optimis dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, tidak hanya dalam situasi normal tetapi juga dalam menghadapi kondisi darurat seperti banjir.