Kembangkan AI Kesehatan, RSI Sultan Agung MoU dengan Maihub

WhatsApp Image 2025-02-15 at 11.09.10
Bagikan:

SEMARANG (Harianterkini.id) – Dunia bisnis dan teknologi Indonesia kembali mencatat sejarah baru dengan terjalinnya kerja sama strategis antara Maihub, perusahaan kecerdasan buatan (AI) terkemuka asal Korea Selatan, dan Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ini juga melibatkan Indonesia-Korea Business Initiative (IKOBIN), bertujuan memperkuat hubungan bilateral di sektor teknologi dan kesehatan.

MoU tersebut ditandatangani dalam sebuah upacara resmi yang berlangsung di Jakarta pada Jumat (14/2).

Baca Juga:  Pemkot Semarang Bersama BI Gelar Gerakan Pangan Murah dan Bazar Ramadan, Ada Tebus Suka-suka

Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama RSI Sultan Agung Semarang, dr. Agus Ujianto, MSi Med, SpB, Chairman IKOBIN, Dr. Parlindungan Purba, SH, MH, serta CEO Maihub, Hyuck Yang.

Menurut dr. Agus Ujianto, kerja sama ini menjadi langkah awal dalam pengembangan solusi AI yang inovatif di bidang kesehatan, terutama untuk meningkatkan kualitas layanan medis di Indonesia.

Baca Juga:  Dekranasda dan Pemprov Jateng Gelar Business Matching and Expo 20-21 Juli di Bali

“Dalam kemitraan ini, Maihub akan menghadirkan teknologi berbasis AI guna meningkatkan efisiensi layanan kesehatan serta memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pasien melalui sistem yang lebih canggih,” ujarnya.

Lebih dari sekadar kolaborasi teknologi, kemitraan ini juga membuka peluang bagi penelitian bersama serta pelatihan sumber daya manusia dalam penerapan AI di industri kesehatan.

IKOBIN berperan sebagai penghubung strategis, membantu memperkuat sinergi antara perusahaan-perusahaan Korea Selatan dan Indonesia di berbagai sektor, termasuk kesehatan, teknologi, dan infrastruktur.

Baca Juga:  Penjabat Gubernur Jateng Pastikan Persiapan Matang untuk Pilkada 2024

Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi model bagi sektor-sektor lainnya dalam menjalin kemitraan internasional berbasis teknologi.

Dengan penandatanganan MoU ini, pemanfaatan kecerdasan buatan di sektor kesehatan Indonesia memasuki era baru, sekaligus membuka peluang besar bagi lebih banyak kerja sama lintas negara di masa depan.