Stand Bakso Malang CAK NO ’78 Ikut Meramaikan Pameran Nasional Festival Inklusi Keuangan 2025 di Purwokerto

PURWOKERTO, (Harianterkini.id) – Stand Bakso Malang CAK NO ’78 ikut meramaikan kegiatan pameran nasional Festival Inklusi Keuangan Pameran Produk Unggulan Daerah 2025, di Menara Teratai Pandang Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, selama lima mulai tanggal 20 hingga 23 Februari 2025.
Bakso Makang CAK NO ’78 yang terkenal itu selalu mengikuti kegiatan pameran nasional di wilayah dalam maupun luar Jawa Tengah.
Selain itu, Bakso Malang CAK NO ’78 juga sering kali ikut dan berpartisipasi pada event-event besar diberbagai kabupaten/kota di Indonesia yang menyediakan area festival kuliner.
Pemilik warung Bakso Malang ’78, Citono asal Lamongan, Jawa Timur itu, kepada Harianterkini.id mengatakan bahwa pihaknya sudah sejak belasan tahun bahkan hampir puluhan tahun ikut dalam kegiatan-kegiatan pameran nasional untuk mempromosikan, serta memperkenalkan produk kuliner nya kepada masyarakat luas.
”Ya Allhamdulillah, bisa selalu ikut pada kesempatan event-event besar, bisa untuk promosi dan memperkenalkan produk saya, dari dulu saya memang sudah jualan bakso,” kata Citono yang akrab disapa Cak No itu.
”Di tempat tinggal saya, di Lamongan juga dulu pernah jualan, tapi saya memutuskan untuk keliling Indonesia dengan memperkenalkan bakso yang saya produksi sendiri,” imbuhnya.
Cak No menjelaskan bahwa, selain bakso, dirinya juga memiliki menu lain yang khas, yakni Soto Lamongan. Selain itu juga, ada menu tambahan seperti Nasi Goreng Ayam dan berbagai jenis minuman.
Dengan usahanya tersebut, pihaknya juga jadi tau daerah mana saja yang daya belinya bagus.
”Wong namanya jualan, ya kadang rame kadang sepi, tapi saya jadi tau, daerah mana saja yang lokasinya bagus dalam hal daya beli masyarakat. Ada lho mas, yang daerahnya itu rame pengunjung tapi daya belinya kurang, ada juga pengunjung sepi tapi pembelinya banyak datang dan pergi,” ungkapnya.
”Ada juga yang rame pengunjung juga pembelinya rame, itu juga tergantung lokasi stand kita di sebelah mana posisinya. Makanya saya jadi tau, kalau besok ada pameran lagi, yang saya sudah tau itu sepi pembeli, atau sepi pengunjung, Jadi ikut tidaknya pameran sekarang tergantung pameran itu di mana dulu, gitu mas,” pungkasnya.
Cak No mengungkapkan, pihaknya baru pertama kali ini ikut yang di Menara Teratai Pandang, Purwokerto.
”Dulu saya ikut pernah di sini tapi di Gor, bukan di sini, kalau di sana, rame mas, di sini kurang daya beli nya, apa lagi pengunjungnya juga bisa dilihat sendiri mas, dalam dua hari ini masih sepi, ya ada pengunjung, cuman belum begitu rame,” tuturnya.
”Ya mudah-mudahan disisa-sisa dua hari ini, Sabtu dan Minggu nanti, pengunjungnya bisa meningkat, rame, serta daya beli masyarakat bertambah, ya bismillah besok rame,” tutupnya.***