Nyalakan Semangat Laudato Si’, Keuskupan Agung Semarang Ajak Tiap Paroki Tanam Pohon

SEMARANG (Harianterkini.id) – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-85 Keuskupan Agung Semarang (KAS), panitia perayaan mengajak setiap paroki untuk berpartisipasi dalam aksi penanaman pohon sebagai bagian dari upaya nyata menghidupi semangat Laudato Si’— gagasan Paus Fransiskus yang menyerukan pentingnya merawat Bumi sebagai rumah kita bersama.
Aksi ini tidak hanya bertujuan untuk memperingati perayaan besar tersebut, tetapi juga sebagai langkah konkrit untuk mendukung ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan di masing-masing wilayah.
Aksi penanaman pohon dimulai pada Minggu, 23 Februari 2025, di Gereja Katedral Semarang, di mana Uskup Keuskupan Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko, bersama Vikaris Jenderal KAS, Romo FX. Sugiyono, memimpin penanaman 1 pohon Pule dan 3 pohon Tabebuya Laevis. Selain itu, Kepala Paroki Katedral didampingi Wakil Dewan Paroki serta Ketua dan Wakil Ketua Panitia HUT ke-85 KAS turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Tak hanya di Katedral Semarang, Kevikepan Yogyakarta Barat juga turut menanam 4.200 pohon dari berbagai jenis sebagai bagian dari gerakan ini. Kegiatan serupa diharapkan juga dapat diikuti oleh berbagai paroki di seluruh Keuskupan Agung Semarang.
Kegiatan ini juga akan terus dikembangkan ke beberapa lokasi strategis, seperti kapel di pedesaan atau sekitar Gua Maria, yang memungkinkan masyarakat setempat untuk mendapatkan bantuan dalam penanaman tanaman buah yang sesuai dengan kondisi lahan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, khususnya dalam peningkatan ketahanan pangan.
Lebih lanjut, panitia juga berencana melaksanakan penanaman pohon dalam skala yang lebih besar di beberapa lokasi, seperti di Paroki Kudus atau Pati, sebagai bagian dari perayaan HUT KAS ke-85. Kegiatan ini tidak hanya akan menandai momentum penting dalam sejarah Keuskupan Agung Semarang, tetapi juga bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan komunitas.
Untuk mendukung keberlanjutan program ini, berbagai pihak terkait akan dilibatkan, seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, serta perusahaan dan pemangku kepentingan lainnya, dalam penyediaan bibit pohon yang sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.
Dalam sambutannya, Mgr. Rubiyatmoko menegaskan, “Penanaman pohon ini juga merupakan simbolisasi dari perkembangan iman yang semakin subur dan semakin banyak orang yang berteduh di bawahnya. Artinya, semakin banyak orang yang berlindung di bawah Kristus dan mengalami keselamatan yang diyakinkan.”
Mgr. Rubiyatmoko juga mengajak seluruh umat KAS untuk terlibat dengan saling bergandengan tangan, berjalan bersama sebagai pewarta sukacita, dan menjadi berkat bagi sesama, sesuai dengan tema HUT ke-85 KAS.