Pasar Ramadan di Desa Berdaya PLN Kampung UMKM Sugihan Sukses Digelar, Tingkatkan Penjualan dan Kunjungan Wisatawan
SEMARANG (Harianterkini.id) – Kegiatan Pasar Ramadan 1446 H yang digelar di Desa Berdaya Kampung UMKM Sugihan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang sukses menarik perhatian banyak pengunjung.
Kegiatan yang berlangsung mulai dari tanggal 8 hingga 16 Maret 2025 ini melibatkan 40 pelaku UMKM yang menjajakan berbagai produk unggulan seperti aneka keripik, jenang, serta kue basah dan kering.
Desa Berdaya Kampung UMKM Sugihan merupakan salah satu desa binaan dari PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Peduli.
Banyaknya pelaku UMKM di desa tersebut menjadikan Pasar Ramadan sebagai sarana yang efektif dalam mempromosikan produk-produk lokal khas desa tersebut.
Kegiatan Pasar Ramadan ini juga turut dikunjungi oleh Wakil Bupati Semarang, Nur Afifah.
Menurutnya, kegiatan ini memiliki dampak yang sangat positif terutama dalam menggerakkan perekonomian daerah melalui pengembangan pontesi desa.
“Program TJSL PLN Peduli yang diselenggarakan di Desa Sugihan ini sangat berdampak positif bagi masyarakat, terutama bagi pelaku UMKM. Saya sangat mengapresiasi upaya PLN yang terus mendukung pemberdayaan ekonomi lokal melalui inisiatif seperti ini. Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam mengembangkan potensi lokal mereka,” ujar Nur.
Sementara itu, pasar yang berlangsung selama sembilan hari dirasakan oleh para pedagang mampu menghadirkan atmosfer yang hangat dengan banyaknya pengunjung yang datang untuk berburu produk lokal khas Sugihan.
Tak hanya itu, melalui pasar ini juga berhasil mendongkrak penjualan para pelaku UMKM yang berpartisipasi.
Hal ini disampaikan oleh Endah, salah satu pelaku UMKM yang turut berdagang di Pasar Ramadan, mengaku mengalami peningkatan transaksi yang signifikan.
“Alhamdulilah berkat adanya bazar Ramadan desa Sugihan tahun ini pesanan saya meningkat drastis dari taun sebelumnya. Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak PLN atas perhatian dan dukungannya yang sangat membantu meningkatkan efisiensi dan kualitas usaha saya di bidang produksi kue dan bolen pisang karena sebelumnya alat produksi kami yang terbatas,” kata Endah.
General Manager PLN UIP JBT, Widya Anggoro Putro merasa bersyukur program TJSL di unitnya berjalan sesuai targetnya yaitu salah satunya adalah mengahadirkan kemandirian ekonomi bagi masyarakat desa.
Dirinya juga berharap agar ke depannya, UMKM di Desa Sugihan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas.
“Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari pengembangan potensi desa melalui program TJSL PLN Peduli. Kegiatan Pasar Ramadan ini bukan hanya memberi manfaat ekonomi langsung kepada pelaku UMKM, tetapi juga mempererat hubungan antara masyarakat dengan PLN. Kami berharap kedepannya, program ini dapat terus berkembang dan memberi manfaat yang lebih luas lagi untuk masyarakat sekitar,” ungkap Anggoro.
Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Sugihan, tetapi juga memperkenalkan produk-produk lokal yang berkualitas tinggi ke masyarakat yang lebih luas.
Pasar Ramadhan ini juga sekaligus menjadi daya tarik wisata bagi para pengunjung yang ingin merasakan pengalaman unik berbuka puasa sambil berbelanja produk khas desa.
Antusiasme yang tinggi dari pengunjung serta dampak positif terhadap perekonomian local melalui Pasar Ramadan di Desa Sugihan diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang terus mendukung pemberdayaan UMKM dan perkembangan desa secara berkelanjutan.
