Jalani Visitasi Lembaga Diklat oleh Kemenkes, RSI Sultan Agung Semarang Optimis Raih Akreditasi A

WhatsApp Image 2025-03-24 at 11.48.08
Bagikan:

SEMARANG (Harianterkini.id) – Lembaga diklat RSI Sultan Agung Semarang jalani proses visitasi oleh tim asesor Kementrian Kesehatan pada tanggal 17 – 19 Maret 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kesiapan dan kualitas lembaga diklat agar memenuhi standar dari akreditasi B ke akreditasi A sebagai bentuk komitmen RSI-SA Semarang dalam mencetak tenaga medis berkualitas sesuai standar nasional.

Adapun asesor akreditasi institusi yang ditugaskan oleh Kementrian Kesehatan adalah Dra. Oos Fatimah Rosyati, M.Kes, Dian Rahayu Pamungkas, SKM, MKM, dan Vermona Marbun, SMIP, SKp. MKM.

Bertempat di Auditorium, selain dihadiri oleh jajaran direksi dan pegawai RSI-SA Semarang, kegiatan ini juga dihadiri oleh dr. Masyhudi A.M., M.Kes selaku Ketua Bidang Kesehatan Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA).

Baca Juga:  Mahasiswa Ilkom USM Gelar Kampanye Budaya Melukis Topeng Sekartaji di CFD Simpang Lima Semarang

dr. Agus Ujianto, M.Si, Med, Sp.B selaku Direktur Utama RSI-SA Semarang dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar nantinya setelah lembaga diklat RSI-SA Semarang terakreditasi A dapat belajar untuk menjadi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

“Sehingga kita punya selain lembaga diklat terakreditasi A yang menjadi basis diklat-diklat rumah sakit, harapan saya jika diperkenan nanti kita dapat belajar dan dibimbing agar bisa kedepannya menjadi teaching hospital berbasis pendidikan spesialis,” kata dr. Uji pada hari Rabu, 19 Maret 2025.

Lebih lanjut dr. Uji menjelaskan bahwa saat ini RSI-SA Semarang sedang mempersiapkan diri untuk menjadi Global Islamic Teaching Hospital.
Salah satu upaya dalam jangka waktu dekat yang dilakukan menejemen adalah dengan mengirimkan dokter spesialis bedah plastik dan kardiolog untuk simposium di Korea Selatan.

Baca Juga:  Perusahaan Batubara di Riau Mulai Gunakan Transportasi Sungai!

“Semoga lembaga diklat kita meraih akreditasi A, maka persiapan yang sedang kita lakukan dapat bersinergi,” ungkapnya.

dr. Masyhudi A.M., M.Kes dalam sambutannya menyampaikan bahwa RSI Sultan Agung sejak awal didirikan didedikasikan untuk kepentingan pendidikan.

“Jadi berdirinya rumah sakit ini tidak lepas dari adanya fakultas kedokteran Unissula,” kata dr. Masyhudi.

Lebih lanjut dr. Masyhudi mengatakan bahwa lembaga diklat RSI-SA Semarang menjadi pioneer di Kota Semarang. dr. Masyhudi kemudian menyampaikan apabila terdapat kekurangan dalam fasilitas lembaga diklat, YBWSA menyanggupi untuk memenuhi fasilitas tersebut.

Baca Juga:  Juara Umum Peparnas XVII 2024, Ferry Wawan Cahyono Sampaikan Selamat dan Apresiasi untuk Pahlawan Olahraga Jateng

Kegiatan visitasi selanjutnya dilanjutkan dengan pengenalan asesor dan mekanisme penilaian, paparan persiapan dokumen akreditasi institusi serta pengecekan dokumen komponen hingga pembacaan berita acara visitasi.

Galih Pria Pambayun,S.ST., S.Tr.Kes-An., M.Tr.Kp-An., Ph.D selaku Manajer pelatihan dan Litbang mengatakan apabila lembaga diklat RSI-SA Semarang meraih akreditasi A pihaknya akan menjalankan beberapa langkah progresif.

“Apabila kita sudah terakreditasi A kita akan melaksanakan kegiatan internasional, salah satunya kita sudah bekerjasama dengan Indonesia-Korea Business Initiative (IKOBI),” terang Galih.
Selain bekerjasama dengan IKOBI, Diklat RSI-SA Semarang juga telah bekerjasama dengan beberapa Universitas luar negeri.