Mahasiswa Komunikasi USM KKN Beri Coaching Clinic Public Speaking Kepada Pemandu Wisata Desa Kandri

InShot_20250701_011811823
Bagikan:

SEMARANG, (Harianterkini.id) – Sebanyak 13 mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internal melalui skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), menggelar kegiatan Sosialisasi dan Coaching Clinic bertema “Voice of Kandri, Coaching Public Speaking untuk Pemandu Wisata Unggul”, di Omah Pinter Petani, Desa Wisata Kandri, Sabtu, 28 Juni 2025.

Diketahui bahwa, kegiatan tersebut diikuti 15 pemandu wisata dari Desa Kandri. Ketua Pelaksana Kegiatan, Elsa Safira mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja utama mahasiswa KKN Ilmu Komunikasi USM di Desa Kandri Kecamatan Gunungpati.

Baca Juga:  Pimpin Perolehan Suara, Muhammad Saifudin Al Huda Terpilih sebagai Ketua Umum BPD KAWAH Jateng

”Kami ingin mewujudkan proses pembelajaran yang tidak hanya akademis, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Kami berharap, melalui kegiatan ini, para pemandu wisata semakin percaya diri dan profesional dalam menyampaikan potensi desa mereka,” ujar Elsa.

Menurutnya, kegiatan “Voice of Kandri” menjadi salah satu bentuk nyata simbiosis mutualisme antara dunia pendidikan dan masyarakat, di mana mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar kontekstual, dan masyarakat memperoleh keterampilan praktis yang bermanfaat jangka panjang.

Baca Juga:  Indomobil Plaza Salatiga Kenalkan Mobil Listrik AION Y 410 Exclusive Lewat Pameran Otomotif di Luwes Swalayan Salatiga Selama 10 Hari Mulai 13 Hingga 22 Juni 2025

Desa Wisata Kandri, yang dikenal dengan kekayaan budaya dan alamnya, semakin siap menyambut wisatawan dengan kualitas pelayanan yang lebih baik.

”Tujuan kegiatan untuk meningkatkan kapasitas komunikasi publik, khususnya keterampilan public speaking yang sangat dibutuhkan oleh para pelaku wisata dalam menyampaikan informasi yang edukatif, menarik, dan efektif kepada para wisatawan,” jelasnya.

Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber utama, yakni Suhariyanto, S.Sos.I., M.I.Kom, dosen Ilmu Komunikasi USM, dan Muchammad Satrio Wibowo, S.Kel., M.Sc, dosen Pariwisata yang juga aktif dalam pengembangan kawasan wisata edukatif.

Baca Juga:  Kejagung Tunggu Persetujuan Presiden untuk Periksa Anggota BPK AQ dalam Kasus BTS

Mereka menyampaikan materi yang interaktif dan aplikatif, mulai dari teknik dasar berbicara di depan umum, hingga bagaimana membangun narasi lokal yang menggugah dan inspiratif untuk wisatawan.

Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Suhono, selaku Seksi Pengembangan SDM Desa Kandri. Dalam kesempatan itu Suhono memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif penguatan kapasitas pemandu wisata.

Dia menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat relevan dan dibutuhkan oleh pelaku wisata di era pariwisata berkelanjutan.*** (subagyo)