Tim PkM USM Beri Pelatihan Public Speaking dan Personal Branding Kepada Siswa SMK Negeri 9 Semarang

InShot_20251102_162325670
Bagikan:

SEMARANG, (Harianterkini.id) – Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Semarang (PkM USM) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di kalangan pelajar bertajuk ”Peningkatan Kemampuan Public Speaking dan Personal Branding Era Digital di Kalangan Siswa Kelas XI Pemasaran SMK Negeri 9 Semarang”.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 29 Oktober 2025, di Aula SMK Negeri 9 Semarang itu, diikuti puluhan siswa kelas XI Jurusan Pemasaran.

Diketahui bahwa acara dibuka Kepala SMKN 9 Semarang, Albasori, S.Pd., M.M.

Pada kesempatan itu, dia menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi positif antara dunia pendidikan menengah kejuruan dengan perguruan tinggi.

”Kemampuan berbicara di depan umum dan membangun citra diri kini menjadi modal penting bagi siswa kejuruan, terutama di bidang pemasaran yang menuntut kepercayaan diri dan komunikasi efektif,” kata Albasori.

Baca Juga:  Dukung Program Pemerintah Makan Siang Bergizi, Walikota Semarang Masak Menu Kekinian untuk Siswa SD Negeri Sumurboto

Sebagai informasi bahwa tim pelaksana PkM USM diketuai Errika Dwi Setya Watie, S.Sos., M.I.Kom., dengan anggota Ayang Fitrianti, S.S., M.I.Kom., Sri Handayani, S.T., M.T., dan Atmoko Nugroho, S.T., M.Eng..

Kegiatan itu merupakan bagian dari program Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Semarang yang secara rutin mendukung pelaksanaan pengabdian dosen untuk menjembatani dunia akademik dan kebutuhan masyarakat.

Dalam materinya, Ayang menjelaskan pentingnya public speaking tidak hanya sebagai keterampilan komunikasi, tetapi juga sebagai sarana membangun personal branding yang kuat di era digital.

Baca Juga:  Ferry Wawan Cahyono Fokus Tingkatkan Program Infrastruktur Desa

Peserta diajak untuk memahami strategi mengelola kepercayaan diri, teknik berbicara yang persuasif, serta memanfaatkan media sosial secara positif untuk menampilkan citra diri profesional.

Kegiatan berlangsung interaktif melalui sesi simulasi, permainan peran (role play), dan latihan berbicara di depan audiens.

Siswa terlihat antusias mengikuti setiap sesi, terutama saat diberikan kesempatan untuk mempraktikkan teknik komunikasi persuasif dalam konteks promosi produk.

Ketua Tim PkM USM, Errika Dwi Setya Watie berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesiapan siswa menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.

”Public speaking dan personal branding adalah dua kompetensi yang saling berkaitan. Di era digital, kemampuan membangun citra diri yang positif akan memperkuat posisi mereka di dunia profesional,” ungkap Errika.

Baca Juga:  Tim PkM Universitas Semarang Beri Penyuluhan Olahan Kulit Pisang Kepok

Sementara itu, perwakilan LPPM USM menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan yang berorientasi pada pemberdayaan generasi muda dan penerapan ilmu komunikasi dalam konteks praktis.

Melalui kegiatan semacam ini, perguruan tinggi tidak hanya berperan sebagai pusat ilmu pengetahuan, tetapi juga agen perubahan sosial yang aktif memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama tim PkM USM dengan pihak sekolah.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para siswa SMK N 9 Semarang mampu menjadi generasi muda yang komunikatif, percaya diri, dan mampu membangun citra diri yang unggul di tengah tantangan dunia digital.***(bgy)