Tim PkM USM Beri Pelatihan Penulisan Media Kepada Siswa SMA Kesatrian 2 Semarang
SEMARANG, (Harianterkini.id) – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) mengadakan Pelatihan Public Speaking dan Penulisan Media kepada siswa kelas XII SMA Kesatrian 2 Semarang, belum lama ini.
Kegiatan diikuti 30 siswa yang menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang sesi pelatihan.
Ketua Tim PkM, Sinta Pramucitra mengatakan bahwa pelatihan yang dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan komunikasi yang relevan di era digital, khususnya kemampuan berbicara di depan umum dan menulis konten media yang informatif serta menarik.
Dalam sesi public speaking, peserta diajak memahami teknik vokal, bahasa tubuh, hingga strategi membangun kepercayaan diri saat tampil di hadapan audiens.
Sementara pada sesi penulisan media, siswa dilatih mengenali unsur 5W+1H, struktur tulisan jurnalistik, dan praktik membuat berita sederhana.
Tim PkM terdiri dari dosen Ilmu Komunikasi USM Sinta Pramucitra, Tika Ristia Djaya, Retno Manuhoro, Ami Saptiyono, dan Dr. Gita Aprinta.
Mereka melibatkan dua mahasiswa Ilmu Komunikasi, Krista Aruma Putra dan Salma Aprilia. Kehadiran mereka memperkuat proses pendampingan praktik bagi para peserta.
Menurut Sinta, kegiatan tersebut merupakan bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam meningkatkan literasi komunikasi bagi generasi muda.
”Kami berharap, pelatihan ini membantu siswa mengasah keterampilan komunikasi yang kelak bermanfaat untuk studi lanjut maupun dunia kerja,” ujarnya.
Melalui kegiatan PkM itu, katanya, USM menegaskan komitmennya untuk terus berperan dalam pembangunan pendidikan dan peningkatan kapasitas generasi muda, khususnya dalam menghadapi tantangan era informasi digital yang semakin kompetitif.
Antusiasme siswa terlihat dari keaktifan mereka dalam diskusi, latihan langsung, hingga praktik presentasi.
Randy, selaku Ketua Kelas XII yang mengikuti pelatihan, turut menyampaikan kesan positif.
”Pelatihan ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih percaya diri untuk berbicara di depan umum dan memahami cara membuat berita dengan benar. Ini pengalaman baru yang membuat kami lebih siap menghadapi dunia kuliah maupun pekerjaan nanti,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari guru pendamping, Ibu Asri. Menurutnya, kegiatan tersebut relevan dengan kebutuhan siswa menjelang kelulusan.
”Kegiatan seperti ini sangat membantu siswa mengembangkan soft skill yang selama ini kurang mendapat porsi di kelas. Materinya aplikatif, pematerinya komunikatif, dan siswa terlihat sangat menikmati prosesnya. Kami sangat berterima kasih kepada tim USM,” pungkasnya.***(bgy)
