Dindikbud Kabupaten Purworejo Raih Juara III Lomba Nyanyi Lagu Jawa Campursari dan Juara I Yel-Yel

PURWOREJO, (Harianterkini.id) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purworejo berhasil meraih Juara III ajang Lomba Nyanyi Lagu Jawa Campursari dan Juara I Yel-Yel antar OPD se-Kabupaten Purworejo, di acara Purworejo Expo 2025, Kamis, 13 Februari 2025.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Kurikulum, Bahasa dan Sastra, Dwi Handayani kepada wartawan Harianterkini.id mengatakan bahwa, pihaknya sangat senang, serta bangga bisa menjadi juara di kedua kategori ajang perlombaan yang dilaksanakan oleh panitia Purworejo Expo 2025.
”Alhamdulillah dan kami sangat senang bisa jadi juara di kedua kategori ajang, yakni lomba nyanyi dan yel-yel. Selain senang kami juga bahagia banget,” kata Dwi usai pengumuman pemenang lomba, Kamis, 13 Februari 2025.
”Kami latihan dan persiapannya itu tiga hari ya mas, sudah melakukan latihan dan sudah kita tempuh, trus sempat bingung juga waktu itu mau pakai kostum apa. kami latihan itu mulai hari Senin, Selasa, dan Rabu, Kamis tampil dan Alhamdulillah hasilnya kami menang,” imbuhnya.
Kegiatan lomba Nyanyi Lagu Jawa Campursari dan Yel-Yel merupakan rangkaian acara event pameran nasional Purworejo Expo 2025 dalam rangka HUT ke-194 Tahun Kabupaten Purworejo.
Kegiatan lomba yang digelar sejak pukul 08.00 WIB itu diikuti oleh puluhan para peserta perwakilan OPD dan dari kecamatan. Acara lomba Nyanyi Lagu Jawa Campursari dan Yel-Yel berjalan dengan lancar dan sukses digelar.
Dwi menjelaskan alasan mengikuti ajang lomba, yakni untuk memeriahkan, serta meramaikan rangkaian kegiatan hari jadi Kabupaten Purworejo yang ke-194 Tahun.
”Kami kan orang Purworejo, ya harus bangga dan tentu tujuan kami Dindikbud bukan soal menang atau kalah. melainkan kami ingin turut serta meramaikan kegiatan hari jadi Purworejo,” jelasnya.
Dwi Handayani juga berharap kedepan Purworejo lebih mulyo, semakin inovasi, dan kegiatan seperti ini harus lebih ditingkatkan kembali, serta dibuat lebih meriah lagi.
”Tidak hanya di lingkup OPD, tapi juga melibatkan masyarakat Purworejo, agar apa, agar warga Purworejo juga merasakan bangga Purworejo, mendidik warga agar tau bahwa disetiap bulan Februari itu adalah hari jadi Kabupaten Purworejo,” ungkapnya.
Kabid Pengembangan Kurikulum, Bahasa dan Sastra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo itu juga mengatakan bahwa, Dindikbud juga sering berpartisipasi dalam ajang atau kegiatan-kegiatan dari pemerintah daerah (pemda), serta pemerintah pusat.
”Kalau untuk kegiatan, kami dari Dindikbud Purworejo sering juga kok mengikuti dan berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh pemda dan pemerintah pusat,” pungkasnya.
Diketahui bahwa, acara yang dipandu Host asal Semarang, Rachman Polalo itu, berjalan dengan lancar. Meski di kawasan Alun-Alun Purworejo diguyur hujan, tapi hal itu tidak mematahkan semangat peserta untuk tetap tampil di panggung Purworejo Expo 2025 itu.
”Alhamdulillah, sempat hujan tadi, tapi kami tetap optimis dan semangat kok,” ujarnya.
Pada kesempatan lomba, datang sebagai dewan juri yang berkompeten, serta profesional dibidang ajang ini, yakni Drs. Slamet Pramono, seorang Sarjana Musik, Guru SMA N 1 Kebumen, Pencipta Hymne Kebumen, Praktisi Seni, Pranata Cara dan Pembina Vokal.
Dwi Suryanto, yakni seorang Sarjana Musik, Praktisi Seni, Pembina Vokal, dan Pencipta Lagu, serta Riyanto Purnomo, seorang Koreografer, Praktisi Seni, Seniman, dan Juara I Nasional Pemuda Pelapor.***