Pendiri & Senior PPM Support Gaty Ketua PPM Jateng
                SEMARANG (Harianterkini.id) – Musyawarah Daerah (Musda) Pemuda Panca Marga (PPM) Provinsi Jawa Tengah, Minggu (2/11/2025) di Hotel Pandanaran Semarang akhirnya memilih kembali Hj Gatyt Sari Chatijah SH MM sebagai Ketua untuk periode 2025-2030 secara aklamasi.
Pemilihan ini disaksikan langsung Ketua Umum PPM Patriani Paramita Mulia SH LLM dan pendiri serta mantan Ketum PPM Pertama Joesoef Faisal. Bahkan senior PPM Jawa Tengah seperti dr Sarwoko, Bimbong Yogatama, Bambang W dan Rusman Sayogo.
Peserta Musda dari 29 perwakilan Macab PPM Kota dan Kabupaten se-Jateng menerima laporan pertanggungjawaban Gatyt sebagai Ketua PPM Jawa Tengah periode 2020-2025 dan sepakat mengusulkan kembali memimpin PPM Jawa Tengah periode 2025-2030.
Patria Paramita Mulia SH LLM kembali menyerahkan tongkat komando kepada Hj Gatyt Sari Chatijah SH MM menandai terpilihnya kembali sebagai Ketua PPM Provinsi Jawa Tengah.
Di hadapan peserta Musda, Ketum PPM menegaskan bahwa PPM di bawah kepemimpinannya telah sah secara de jure maupun de facto. Sehingga tidak ada alasan lagi untuk meragukan akibat klaim-klaim pihak yang mendirikan organisasi berkedok PPM yang menuding PPM dibawah kepemimpinannya tidak sah.
“PPM ini merupakan wadah berhimpunnya anak cucu Veteran RI atau LVRI. PPM menjadi sarana perjuangan pewarisan nilai-nilai kejuangan dan patriotisme dari para veteran untuk generasi bangsa. Oleh karena itu, PPM dengan LVRI memiliki hubungan emosional yang tak dapat dipisahkan,” ungkap Patriani.
Oleh karenanya, lanjut Patriani bahwa merujuk Kepres no 21 tahun 2023 tentang penetapan dan pengesahan AD/ART LVRI, dimana AD/ART PPM harus sejalan dengan AD/ART LVRI. Dan disahkan LVRI serta harus sejalan pula dengan AD/ART Piveri. Adapun pengesahannya oleh Ketua Umum LVRI sebagai Pembina.
Selain itu, PPM dibawah kepemimpinan Patria Paramita Mulia juga diakui sebagai salah satu organisasi Keluarga Besar TNI melalui Surat Telegram KSAD dan ini ditembuskan ke setiap Kodam di seluruh Indonesia dan seluruh Panglima termasuk Pangkostrad dan Panglima Kopassus.
Sebagai bukti nyatanya, PPM dilibatkan dalam pasukan pengiring Paskibraka pada Puncak Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara dan kepesertaan Parade Devile HUT TNI Ke-80 di Monas beberapa waktu lalu.
Secara de facto, PPM mendapat pengakuan secara eksklusif melalui Sekmilpres dan Kementrian Pertahanan RI. Bahkan oleh Kementrian Pertahanan RI, PPM mendapatkan porsi atau prioritas dalam rekruitmen Komponen Cadangan dan Pendidikan Bela Negara.
“Saya kita ini penting untuk diketahui anak cucu veteran yang ada di daerah-daerah, juga terutama para pemangku kebijakan, pemerintah setempat. Tujuannya agar paham dengan PPM mana bisa bekerjasama. PPM dibawah kepemimpinan Patriani Paramita Mulia saya tegaskan dibawah pembinaan dan memperoleh dukungan penuh LVRI. Karena ini satu-satunya organisasi yang benar-benar dilahirkan LVRI. Oleh karena itu setiap kegiatannya selalu ada pelibatan dan dukungan LVRI, sebagaimana Musda PPM di Jawa Tengah ini. Semua Korwil LVRI ikut serta sebagai peninjau dan berperan aktif mendampingi PPM,” tambah Sekjen PPM M Taufik SH yang mendampingi Ketum PPM Patriani Paramita Mulia SH LLM.
Taufik juga menegaskan bahwa aspek legak PPM dibawah kepemimpinan Patriani cukup kuat karena dibuat LVRI dengan Kepres. PPM sudah diakui pemerintah dengan keluarnya surat dari Kemenkumham.
Surat telegram KSAD yang menyatakan PPM kami dibawah KBT dan disosialisasikan ke seluruh jajaran TNI, Kodam hingga satuan-satuan cukup mendasari aspek de facto.
“Juga yang paling penting adalah nama PPM yang mengesahkan adalah LVRI. Maka dari itu kuatnya aspek legalitas ini menjadikan kita selalu dilibatkan dalam setiap momentum dan program pemerintah,” tambah Sekjen PPM.
Terkait Musda PPM Jawa Tengah, Patriani berharap dikepemimpinan Hj Gatyt Sari Chatijah SH MM selanjutnya, PPM makin solid dan optimal bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan cita-cita perjuangan para founding father kita.
Ketua PPM Jateng terpilih menyampaikan terima kasih kepada 200 undangan yang menghadiri Musda.
“PPM ini solid karena kita sebagai anak cucu pejuang memiliki metal pejuang yang tidak mudah dibelok-belokkan karena kepentingan. PPM Jawa Tengah sangat menjunjung potensi yang ada di daerah, seperti Macab Kota dan Kabupaten. Hubungan yang sinergis dengan pemerintah setempat menjadi langkah perjuangan kita membantu masyarakat lebih optimal,” ungkap Gatyt.
Selama kepemimpinannya, PPM tak pernah absen dalam kegiatan social kemasyarakatan. Bahkan bersama Ketum PPM Patriani Paramita Mulia pernah membantu korban Covid 19, banjir, gempa dan letusan gunung berapi dengan membagikan ribuan sembako kepada masyarakat.
“Kami sadar, bahwa para ayahanda kami dulu berjuang tanpa pamrih banyak dibantu rakyat, maka sekarang ini giliran kami berjuang membantu rakyat yang sedang dalam kesusahan,” ujar Gatyt.
Taufik dan Gatyt sepakat menyatukan para anak cucu veteran yang kini banyak tersebar dan belum bergabung dalam wadah PPM yang dibawah komando Ketum Patriani Paramita Mulia.
“Ya silahkan, kami merangkul semua. Termasuk di Jawa Tengah, bagi mereka yang masih gamang. Semua komponen anak veteran pejuang adalah saudara-saudara kami. Mari kita berjuang bersama dengan landasan cita-cita para ayahanda veteran pejuang. Kita bangun eksistensi dengan landasan hukum yang kuat dengan dukungan penuh pimpinan LVRI,” ajak Gatyt Sari Chatidjah.
Ketua Mada LVRI Jawa Tengah, Kol Purn Zainal Chairul SH dalam sambutan mendukung penuh Ketua PPM Jateng Hj Gatyt Sari Chatijah.
Dalam kepemimpinannya selama periode 2020-2025 menurutnya memiliki peran aktif dan mampu bersinergi dengan seluruh potensi yang ada baik di lingkungan pemerintah, institusi TNI/Polri juga kemasyarakatan.
Zainal berharap ke depan PPM harus mampu menjadi leadernya LVRI dan Piveri dalam bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat.
Oleh karena itu menurut Zainal jangan ada keraguan untuk bekerjasama dengan PPM yang di bawah naungan LVRI. Bagi yang ragu, Zainal mempersilahkan untuk bisa membuka komunikasi dengan PD LVRI Jawa Tengah atau Macab LVRI di Kota maupun Kabupaten.
