STIEPARI Semarang Gelar International Conference On Digital Advance Tourism Management And Technology (ICTMT) 2023

SEMARANG (Pojokjateng.com) – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia merayakan Dies Natalis yang ke-53 dengan sebuah acara istimewa, yakni International Conference On Digital Advance Tourism Management And Technology (ICTMT) 2023 pada tanggal 13-14 Desember 2023. Acara ini bukan hanya merupakan momen bersejarah dalam perjalanan sekolah tinggi, tetapi juga mencerminkan tekad yang kuat untuk terus berinovasi dan berkolaborasi menghadapi dinamika industri pariwisata global.

Konferensi ini merupakan hasil dari kolaborasi erat antara lembaga pendidikan dan pihak-pihak terkait dalam industri. Dengan mengusung tema manajemen dan teknologi pariwisata digital, sekolah tinggi berusaha untuk berperan secara proaktif dalam menghadapi tantangan masa depan. Melalui ICTMT 2023, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membentuk arah perkembangan pariwisata global.

Turut hadir sebagai Keynote Speaker diantaranya:

  • Vice Chancellor, University Malaysia of Computer Science & Engineering (UNIMY), Dr Prof. Ts. Dr. Salwani binti Mohd Daud
  • Dean of the Vocational Faculty of Stikubank University (Unisbank) Semarang, Retnowati, S.Si., M.Sc.,
  • Vice President for Academic Affairs, Huachiew Chalermprakiet University, Dr. Jonathan Rante Carreon,,
  • WCC Aeronautical and Technological College, Dr. Meriam Abella-Solomon, CGSP
Baca Juga:  Posko Terpadu Lebaran 2024 Resmi Dibuka, Siap Berikan Layanan Terbaik bagi Pemudik

Kegiatan diawali dengan pidato dari Prof. Ir. Nizam, MSc., DIC., PhD., IPU, ASEAN. Eng, yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Selain itu, Ketua STIEPARI, Haniek Listyorini, SE., MBA., juga memberikan sambutan pada acara tersebut.

Dies Natalis ke-53 ini menjadi momentum yang tepat untuk menunjukkan keunggulan dan prestasi sekolah tinggi di tingkat internasional. Acara ini tidak hanya menjadi platform untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antara akademisi dan praktisi industri, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat jaringan kerja sama yang melibatkan berbagai pihak.

Kerjasama STIEPARI dengan sejumlah perguruan tinggi dalam dan luar negeri mencerminkan tekad untuk menyajikan perspektif yang mendalam dengan mengintegrasikan pengetahuan lokal dan global, kerjasama ini melibatkan STIEPARI Semarang, University Malaysia Of Computer Science And Engineering (UNIMY), ITS NU Pekalongan, Universitas AKI Semarang, STIE Anindyaguna Semarang, ASM Santa Maria Semarang, Akademi Akuntansi Efendi Harahap, STIE Rajawali Purworejo, Politeknik Bumi Akpelni, STT Ronggolawe Cepu, dan Universitas Surakarta.

Baca Juga:  Spesial HUT RI ke 78, Lunpia Cik Me Me Tebar Promo Beli 1 Gratis 1

Kegiatan ini melibatkan pembicara utama dari empat negara, dan juga menyelenggarakan seminar call paper yang berhasil menarik perhatian hampir 150 makalah. Selama dua hari, peneliti dan akademisi dengan antusias mempresentasikan hasil karya mereka, menciptakan platform yang dinamis untuk berbagi ide dan penemuan terkini. Melalui kontribusi yang beragam ini, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menyiapkan publikasi makalah dalam bentuk prosiding berskala internasional, yang diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih luas terhadap pengetahuan di bidang ini.

Melalui upaya bersama antara akademisi, praktisi, dan pemerhati industri pariwisata, sekolah tinggi membangun fondasi yang kokoh untuk menghadapi tantangan masa depan. Dengan semangat kolaboratif yang membara, sekolah tinggi siap melangkah ke depan sebagai pusat keunggulan dalam manajemen dan teknologi pariwisata digital di tingkat internasional.

Baca Juga:  Wali Kota Semarang Yakin Duta Genre Jadi Kunci Indonesia Emas 2045

Kegiatan ini berhasil menarik partisipasi yang melibatkan berbagai kalangan, termasuk dosen, mahasiswa, dan praktisi, baik dari dalam maupun luar negeri. Perwakilan dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina turut serta, menciptakan total peserta hampir mencapai 300 orang. Kegiatan ini membuktikan diri sebagai forum yang sangat dinamis, di mana para peserta dapat berbagi pengetahuan, memperluas jaringan, dan merangsang kolaborasi lintas batas dengan antusiasme yang tinggi.

Selainnya, dalam segmen seminar call paper, tiga makalah terbaik yang berhasil terpilih berasal dari Universitas Trunojoyo, Universitas Jember, dan Universitas Bangka Belitung. Hal ini menunjukkan kualitas unggul dari penelitian yang dihasilkan oleh perguruan tinggi tersebut, yang secara tegas diakui dalam lingkup internasional melalui kehadiran mereka di ICTMT 2023.

Bagikan: