Presiden Joko Widodo Apresiasi Petani dalam Tingkatkan Produksi Jagung

PURWOKERTO (Harianterkini.id) – Presiden Joko Widodo mengungkapkan penghargaannya terhadap kontribusi para petani dalam meningkatkan produksi jagung, yang berakibat pada penurunan impor jagung nasional. Presiden juga menetapkan target serupa untuk komoditas padi, dengan harapan produksinya terus meningkat dan cadangan beras pemerintah tetap terjamin.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada para petani yang telah berperan dalam menaikkan produksi jagung, sehingga kita bisa mengurangi impor. Saya juga berharap hal serupa dapat tercapai pada produksi padi. Meskipun mungkin tahun ini belum sepenuhnya, namun kita berharap pada tahun kedua produksi beras dapat mencapai target yang diinginkan,” ujar Presiden saat menghadiri acara pembinaan petani di GOR Satria Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, pada tanggal 2 Januari 2024.

Baca Juga:  Meutya Hafid Siap Buka Pintu Kantor Kemkomdigi untuk Penyelidikan Judi Online

Presiden Jokowi menyatakan dukungannya dengan mengumumkan bahwa pemerintah, melalui PT Pupuk Indonesia, menyediakan 1,7 juta ton pupuk untuk petani. Pupuk tersebut akan dibagi menjadi dua jenis, yakni pupuk bersubsidi sebanyak 1,2 juta ton, dan pupuk nonsubsidi sebanyak 500 ribu ton.

“Kami berharap dengan adanya alokasi pupuk ini, masalah ketersediaan pupuk dapat teratasi. Pupuk bersubsidi sebanyak 1,2 juta ton dan pupuk nonsubsidi sebanyak 500 ribu ton,” lanjutnya.

Baca Juga:  Transformasi Perkotaan: UCLG-ASPAC Berkomitmen pada Keberlanjutan dan Digitalisasi

Selain itu, Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya untuk menambah anggaran subsidi pupuk pada tahun 2024, dengan harapan agar rencana tersebut segera terealisasi.

Presiden juga menyampaikan bahwa para petani akan mendapatkan pendampingan dari penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) selama proses penanaman. Pendampingan ini bertujuan agar proses penanaman dan pemupukan dapat dilakukan secara lebih efektif.

Baca Juga:  Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran Gelombang 2 pada 30 April-1 Mei 2023

“PPL telah menjalani pelatihan selama sebulan untuk memastikan penggunaan pupuk yang efektif. Penggunaan pupuk harus sangat hati-hati karena ketersediaannya tidak mudah. Oleh karena itu, penggunaannya harus sangat teliti,” kata Presiden.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut adalah Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Pj. Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro.

About Author