Envera Space Dukung Hari Keluarga Nasional 2024 dengan Kegiatan Tagar Cegah Pilah Pilih
SEMARANG (Harianterkini.id) – Envera Space siap dukungan kegiatan Hari Keluarga Nasional 2024 ke-31 dengan Tagar Cegah Pilah Pilih.Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa titik di Semarang, pada acara puncak akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo tanggal 29 Juni 2024 yang melibatkan tamu undangan sebanyak 15.000 orang. Dalam kegiatan tersebut juga ada kegiatan pameran UMKM dan ragam kegiatan lainnya.
Founder Envera, Silvani Andalita mengungkapkan bahwa langkah awal untuk menyikapi persoalan lingkungan adalah dari rumah tangga, yaitu pemilahan sampah.
Maka sebagai salah satu wujud advokasi dan penyuluhan kesadaran lingkungan, ia berharap bahwa dengan adanya dukungan tong sampah pilah di 5 titik lokasi kegiatan Harganas bisa memberikan edukasi dan kesadaran pemilahan sampah.
“Kami mengajukan permohonan pilah sampah ke BKKBN Provinsi Jawa Tengah DP3 Kota Semarang dan mereka menyambut baik dan antusias terhadap niat kami, harapannya muncul kesadaran dari masyarakat dan Pemerintah untuk bersama-sama melakukan pemilahan sampah,” ungkap Vani sapaan akrabnya, lewat keterangan pers.
Sampah pilahan ini terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu sampah organik yang berasal dari sisa makanan, sampah plastik, dan sampah residu.
Sampah-sampah timbulan kegiatan ini akan ditimbang setelah acara selesai dan akan dialokasikan sebagaimana mestinya.
Disisi lain, CEO Envera, Bernadetha Ayu Yuswinda menyebutkan telah bekerjasama dengan bank sampah Mulyo Sedoyo Brumbungan terkait penerimaan plastik dan kardus bekas.
Untuk sampah organik akan dikelola oleh CV Envera Adhi Atma untuk diolah menjadi kompos & pupuk cair. Sementara sampah residu bekerjasama dengan pihak Event Organizer yang telah berkoordinasi dengan Disperkim Kota Semarang.
Kegiatan ini didukung oleh Volunteer utamanya mahasiswa, pegiat lingkungan, dan komunitas serta santri yang ada di Kota Semarang, Kendal, Pekalongan sebanyak 25 orang. Envera menyatakan tidak memungut biaya sama sekali untuk kegiatan edukasi pilah sampah ini.
“Kami peduli dan sangat menaruh perhatian besar terhadap event-event besar baik itu penyelenggara swasta atau pemerintah yang menimbulkan sampah.”, ungkap Bernadetha.
