Riau Tutup Pemasokan Hewan Ternak dari Kepri

riau-tutup-pemasokan-hewan-ternak-d
Bagikan:

PEKANBARU (Harianterkini.id) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menutup pemasokan ternak dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), untuk mencegah virus flu babi Afrika atau African Swine Fever (ASF).

Keputusan ini diambil Pemprov Riau setelah mendengar kabar wabah virus flu babi Afrika atau African Swine Fever (ASF), yang menghantam peternakan babi di Batam, Kepri.

Baca Juga:  Polri Ungkap Sindikat Asal Lampung Jadikan Curanmor sebagai Pekerjaan Utama

“ASF sampai saat ini, kami masih menutup pemasukan ternak dari provinsi yang sedang wabah, yaitu Kepri,” kata Kabid Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau, Faralinda Sari, Sabtu (27/5/2023).

Ia menjelaskan bahwa Dinas PKH Riau juga telah meningkatkan pengawasan lalu lintas ternak yang masuk ke Riau.

Baca Juga:  KAI Daop 4 Semarang Sambut Nataru dengan Dekorasi Natal Istimewa di Stasiun dan Kereta Api

“Seluruh ternak yang berlalu lintas ke Riau harus melengkapi dokumen, Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), uji lab, rekomendasi pemasukan dan semua harus diurus di DPMPTSP Riau,” kata Faralinda Sari.

Untuk diketahui, virus flu babi Afrika merupakan jenis virus yang menyebabkan penyakit demam babi Afrika.

Baca Juga:  BNPT RI Gandeng Pemuda Lawan Manipulasi Ideologi Kekerasan

Virus ini unik karena merupakan satu-satunya spesies dalam famili Asfarviridae dan genus Asfivirus.

Dalam sistem klasifikasi Baltimore, virus ini tergolong dalam grup I, yang menandakan bahwa virus ini memiliki genom DNA dengan untai ganda.