Sebanyak 200 Biksu dari Berbagai Negara Lakukan Pengambilan Air Suci Waisak

dok ilustrasi

TEMANGGUNG (Harianterkini.id) – Umat Buddha antusias menyambut Hari Raya Waisak dengan serangkaian kegiatan yang diikuti dengan penuh suka cita. Salah satunya dengan diselenggarakannya prosesi pengambilan air berkah di Umbul Jumprit, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (3/6).

Ketua II DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jawa Tengah Tanto Harsono di Temanggung, Sabtu (3/6), mengatakan para biksu tersebut bukan hanya dari Indonesia, tetapi juga Thailand, Malaysia, Singapura, dan Kanada.

Baca Juga:  Pemimpin Perusahaan Listrik Asia Tenggara Bahas Pengembangan ASEAN Power Grid, PLN Tekankan Pentingnya Kolaborasi Demi Kesejahteraan Bersama

Pengambilan air berkah di Umbul Jumprit dilakukan perwakilan biksu sangha, sedangkan lainnya ikut puja bakti bersama umat Buddha.

Dalam ritual tersebut, para biksu mengambil air berkah dari Jumpritberjumlah 20 kendi. Sebelumnya, telah dilakukan pengambilan air 10.000 botol oleh panitia.

Ia menjelaskan air dan api sebagai dominan dalam kehidupan sehari-hari.

Api suci Waisak diambil dari sumber api alam Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (2/6), lalu disemayamkan di Candi Mendut, sekitar tiga kilometer timur Candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Pada puncak Waisak2023, Minggu (4/6), air berkah dan api suci diarak para biksu dan umat Buddha dari Candi MendutmenujuCandi Borobudur.

Baca Juga:  Kolaborasi Dengan ACE, PLN Gandeng 2 Perusahaan Listrik Malaysia Kembangkan Sistem Interkoneksi Antar Negara

“Dengan pengambilan air sebagai lambang ketenangan dan kesucian. Dalam tubuh kita pun sebagian besar adalah air,” katanya.

Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama Nyoman Suriadarma menuturkan pengambilan air berkah salah satu tradisi yang sudah berlangsung cukup lama dilakukan umat Buddha dalam merayakan Waisak.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Minta Perwira TNI-Polri Siapkan Diri Hadapi Ancaman Perkembangan Teknologi

Ia menyampaikan air salah satu unsur alam yang melambangkan kerendahan hati, karena sifatnya yang mengalir ke tempat lebih rendah.

Selain itu, kata dia, air sebagai simbol kejernihan menjadi salah satu sarana umat Buddha melakukan puja.

Ia menuturkan air berkah dari Umbul Jumpritselanjutnya disakralkan di Candi Mendut, antara lain ditandai dengan pembacaan paritaoleh biksu dan umat Buddha dari berbagai sangha.

Bagikan: