Wali Kota Semarang Apresiasi Program Solve Education! Foundation, Kembangkan Literasi Bahasa Inggris Anak Muda

SEMARANG (Harianterkini.id) – Solve Education! Foundation sukses menggelar program Duta Literasi Bahasa Inggris tingkat SMP di wilayah Kota Semarang, kegiatan ini sudah berlangsung selama 6 bulan, Januari-Juni 2023.

Solve Education! Foundation menyediakan teknologi pendukung pembelajaran bahasa Inggris berupa aplikasi berbasis gim yaitu Dawn of Civilization dan juga platform pemantauan belajar murid yaitu Learnalytics untuk membantu guru memantau kegiatan belajar di dalam dan di luar kelas.

Sebanyak 4,883 murid SMP di Semarang belajar dan berpartisipasi aktif dalam program.

Walikota Semarang, Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos., mengatakan program penghargaan atau kompetisi semacam ini, yang menitikberatkan terhadap kompetensi, harus dipertahankan.

“Kita harus mulai berpindah dari kompetisi-kompetisi kecil yang sekali jalan, ke kompetisi-kompetisi yang menitikberatkan kompetensi dan pembinaan karakter yang mempersiapkan anak-anak kita untuk siap di era globalisasi dan tentu menjadi berdaya.”

Direktur Operasional Solve Education! Foundation, Talitha Amalia, MA menyebutkan program tersebut merupakan kolaborasi antara Yayasan Teknologi untuk Indonesia (Solve Education! Foundation) dan Pemerintah Kota Semarang, yang diluncurkan dengan tujuan meningkatkan akses dan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris di kalangan murid SMP di Kota Semarang.

“Program ini bertujuan mengembangkan kemampuan literasi Bahasa Inggris generasi muda melalui pendekatan pembelajaran yang menyenangkan, menggunakan aplikasi digital berbasis gim bernama Dawn of Civilization,” tegasnya, Selasa (11/6/2023)

Melalui program ini, murid SMP di Kota Semarang dapat mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris mereka melalui gim interaktif yang dapat diakses kapanpun, dimanapun, baik di kelas maupun di rumah.

Selain itu, program ini juga menghadirkan lokakarya Bahasa Inggris yang mengundang penutur bahasa Inggris internasional dari berbagai negara. Murid yang berhasil meningkatkan level belajarnya diundang untuk mengikuti lokakarya bahasa Inggris untuk latihan berbicara dengan penutur bahasa Inggris Internasional secara virtual melalui Zoom. Tujuan diadakan lokakarya ini adalah agar murid dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam menggunakan Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.

Sebanyak 11 penutur bahasa Inggris dari 6 negara seperti Singapura, Jepang, Ceko, India dan lainnya hadir sebagai mentor belajar.
Puncak program ini adalah pemilihan Duta Literasi Bahasa Inggris Tingkat SMP di Kota Semarang dengan total nilai penghargaan yang diberikan kepada murid mencapai Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah), yang disponsori oleh Solve Education! Foundation, Lenovo Foundation, dan Work Together Foundation.

Para Duta Literasi Bahasa Inggris yang terpilih ini akan menjadi representasi murid SMP di Kota Semarang dalam menyosialisasikan pentingnya literasi Bahasa Inggris kepada murid lainnya, serta berkontribusi dalam mempromosikan program belajar berkelanjutan untuk lebih banyak peserta didik di Kota Semarang.

Program Duta Literasi Bahasa Inggris Tingkat SMP di Kota Semarang ini diharapkan dapat memberikan pendidikan Bahasa Inggris berkualitas kepada murid di Kota Semarang, membuka potensi penuh mereka, dan membantu mereka berperan dalam memajukan Kota Semarang secara global.

Program ini dibuka oleh Dinas Pendidikan Kota Semarang secara online diawal tahun dan ditutup 16 Juni 2023, diikuti oleh 128 guru bahasa Inggris dari lebih 100 SMP di Kota Semarang yang sudah mengadopsi game edukasi dari Solve Education! untuk pembelajaran bahasa Inggris mereka di sekolah sejak tahun lalu.

Pemenang Duta Literasi Bahasa Inggris Tingkat SMP di Kota Semarang Kategori Putra adalah Marcelino Alfin, murid kelas 9 dari SMPN 5 Semarang.

“Dulu, saya sama sekali tidak paham tentang Bahasa Inggris. Bagi saya, Bahasa Inggris selalu terasa sulit. Guru Bahasa Inggris memperkenalkan saya dengan Dawn of Civilization yang menjadi sahabat saya dalam belajar bahasa Inggris. Saya sering memainkannya setelah pulang sekolah, sambil menunggu waktu les. Salah satu mini game yang paling saya sukai adalah Copy Parrot, karena melalui permainan itu, saya dapat melatih kemampuan berbicara Bahasa Inggris saya agar lebih baik lagi,” ujarnya.

Sementara pemenang Duta Literasi Bahasa Inggris Tingkat SMP di Kota Semarang Kategori Putri Nabila Arindya, murid kelas 7 dari SMPN 27 Semarang.

“Saya senang dan bangga atas pencapaian yang telah saya raih sebagai Duta Literasi Bahasa Inggris Tingkat SMP di Kota Semarang. Berkat program ini saya jadi banyak belajar _grammar_ dan _speaking_ melalui game dari Solve Education!. Kedepannya saya akan terus belajar lebih giat lagi agar saya bisa membanggakan orang tua dan sekolah. Terima kasih kepada Solve Education!,” ujarnya dengan penuh semangat.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang, Dr. Muhammad Ahsan, S.Ag, M.Kom, menambahkan untuk menguasai suatu bahasa, jika hanya dengan membaca, dan belajar di kelas tentu hasilnya akan kurang maksimal. Dibutuhkan juga penerapan atau praktik langsung atas apa yang sudah dipelajari di kelas.

Oleh karena itu, program dari Solve Education! Foundation ini memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan tersebut, karena peserta didik Semarang bisa mendapat kesempatan berharga untuk mempraktikan kemampuan bahasa Inggris mereka dengan penutur asing dari berbagai negara.

About Author