RFB Semarang Perkenalkan Trading Experience Center : Mengedukasi dan Melindungi Masyarakat Dari Investasi Ilegal

SEMARANG (Harianterkini.id) – RFB Semarang membuat gebrakan baru dalam dunia investasi dengan meluncurkan program literasi yang memadukan unsur teknologi, edukasi, dan gaya hidup kekinian.

Acara yang berlokasi di kantor RFB Semarang Jalan S. Parman 47A ini mengundang rekan media dan melibatkan seluruh konsultan berpengalaman yang telah memiliki lisensi resmi dari BAPPEBTI, Rabu (23/8).

“Trading Experience Center adalah inisiasi kantor RFB Semarang untuk menghadirkan pengalaman baru bagi siapa pun yang ingin belajar trading, tapi tidak tahu harus mulai dari mana.

Karena informasi tentang trading di luar sana memang banyak, tetapi datanya tersebar dan tidak runut jadi seringkali justru membingungkan.

Oleh karena itu, kami harap fasilitas ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat agar tidak lagi tertipu robot trading atau investasi bodong,” terang Mia Amalia selaku Kepala Cabang PT RFB Semarang.

Trading Experience Center yang sengaja diluncurkan bersamaan dengan semangat menyambut bulan kemerdekaan ini mengusung konsep ‘Belajar Trading Sampai Yakin’. Karena dari hasil riset dan pengalaman PT RFB yang telah berdiri selama 23 tahun, masyarakat seringkali membeli investasi yang tidak mereka pahami dan yakini legalitas dan keamanannya. Mereka tidak menggunakan analisis keuangan dan rencana investasi yang jelas dan terstruktur, serta mudah tergiur iming-iming keuntungan yang too good to be true karena hanya ‘ikut-ikutan’ atau FOMO.

Baca Juga:  Pastikan Masyarakat Punya Hak Suara, Bawaslu Pekanbaru Buka Posko Pengaduan di CFD

Namun, perkembangan teknologi dan media sosial membuat siapa pun termasuk pemerintah semakin kesulitan menahan laju dan penyebaran informasi bohong.

Ditambah lagi, sangat mustahil untuk menghalangi masyarakat mengakses internet karena hampir semua orang
memiliki smartphone. Hoax pun tersebar sangat cepat dan bisa ditemukan di mana saja.

Membuat siapa saja tanpa terkecuali bisa tertipu investasi ilegal. Apalagi ‘trading’ ini sering disebut-sebut dan diyakini anak muda zaman sekarang sebagai bisnis dan investasi masa depan.

Baca Juga:  Pemdes Gempolsewu, Deklarasikan Desa Bersinar

Oleh karena itu, Trading Experience Center ini dirancang sebagai program preventif yang sengaja didesain seperti seminar investasi intensif selama 4 jam penuh.

Dipandu oleh konsultan yang telah
lulus ujian resmi dari BAPPEBTI, PT RFB Semarang percaya jauh lebih efektif dan efisien untuk ‘mencegah’ terjadinya penipuan investasi yang memakan ribuan korban daripada ‘mengobati’.

“Kami memberikan akses langsung ke akun demo PT RFB dengan tentu saja didampingi oleh konsultan yang berpengalaman dan berlisensi. Jadi, setiap peserta punya kesempatan tidak terbatas untuk merasakan bagaimana menjalankan sistem trading yang legal. Termasuk diajarkan juga cara menganalisis pergerakan market yang tidak pernah berhenti bergerak selama hampir 24 jam setiap hari,” terang Mia Amalia.

Namun, tidak berhenti hanya di pengenalan sistem transaksi, setiap peserta diajarkan cara menyusun rencana investasi, memprediksi arah pergerakan market, menganalisis berita ekonomi, dan teknik manajemen risiko dalam investasi.

Baca Juga:  Pemprov Jateng Hibah Tanah Rp. 48,3 Miliar untuk Sentra Diklat dan RS Adhyaksa Jateng

Karena tidak ada satupun investasi yang tanpa risiko dan investasi terbaik adalah investasi yang kita pahami dan yakini sesuai dengan profil risiko kita sebagai investor. Oleh karena itu, Trading Experience Center ini juga mengajarkan apa yang harus dilakukan seandainya terjadi pergerakan harga market di luar prediksi yang dibuat sebelumnya.

“Kantor kami akan berusaha untuk terus rutin mengadakan program literasi trading ini kepada masyarakat. Kami harap program ini disambut positif oleh warga Semarang sehingga skala cakupannya bisa semakin beragam dan luas. Dengan begitu ada lebih banyak pengalaman unik yang bisa kami pelajari sebagai konsultan agar lebih baik juga cara kami memberikan edukasi dan pelayanan investasi kepada masyarakat,” tutup Mia Amalia saat ditemui usai acara.

About Author