Wali Kota Semarang Yakin Duta Genre Jadi Kunci Indonesia Emas 2045

Pembukaan Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas (Adujak) Generasi Berencana (Genre) 2023 di Hotel MG Setos Kota Semarang, Minggu (29/10).

Pembukaan Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas (Adujak) Generasi Berencana (Genre) 2023 di Hotel MG Setos Kota Semarang, Minggu (29/10).

SEMARANG (Harianterkini.id) – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan, Generasi Berencana (Genre) merupakan harapan bangsa untuk masa depan. Hal itu diungkapkan Mbak Ita, sapaan akrabnya dalam pembukaan Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas (Adujak) Generasi Berencana (Genre) 2023 di Hotel MG Setos, Semarang, Minggu (29/10).

“Suatu kehormatan, kami sangat bangga menjadi tuan rumah Adujak Genre, mereka ini bisa menjadi contoh pemuda-pemuda khususnya di Kota Semarang,” kata Mbak Ita, seusai acara.

Menurut Mbak Ita, Genre adalah agen yang harus dikawal dan diperhatikan. Pasalnya, Genre memiliki tiga janji yang terikat, yaitu tidak menikah di usia dini, tidak melakukan seks bebas, dan tidak menggunakan narkotika.

Baca Juga:  Militer Indonesia dan Amerika Kembali Gelar Latma Tempur Udara di Pekanbaru

Janji yang kemudian dikenal dengan Three Zero ini adalah kunci menyelamatkan generasi dari jurang kehidupan untuk Indonesia Emas 2045.

“Pastinya ini merupakan suatu tantangan. Bagaimana di satu pihak ada duta-duta Genre luar biasa, di lain pihak mereka juga menyebarkan Three Zero,” ujarnya.

Mbak Ita meyakini kepanjangan tangan pemerintah lewat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tersebut, akan membawa dampak positif bagi generasi di usia mereka.

“Mereka menjadi wakil-wakil, bisa bicara dengan bahasa gaulnya. Kalau kami menyampaikan, mungkin masuk kuping kanan, keluar kuping kiri,” ujarnya.

Baca Juga: 

Selain soal Three Zero yang wajib digaungkan, Mbak Ita juga menekankan pentingnya Genre dalam mempromosikan anti-bullying hingga kekerasan seksual.

“Dengan mereka yang sama-sama seusia akan berbeda. Tentunya sekarang ini tidak hanya bullying, tetapi juga pernikahan anak dan kekerasan seksual yang menjadi PR semuanya,” katanya.

Agen-agen yang berasal dari seluruh Indonesia ini akan mengikuti serangkaian proses sebelum dipilih menjadi Duta Genre 2023. “Pemenang kabupaten/kota bertanding di provinsi kemudian dibawa ke nasional, puncaknya di Kota Semarang. Duta genre yang terpilih akan digodog selama tiga hari di Kota Semarang, nanti lahirlah Duta Genre 2023,” kata Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo.

Baca Juga:  Walikota Semarang Sambut dan Hadiri Rakernas BEM SI ke-17

Hasto berujar, Genre dengan tiga sumpahnya dapat diibaratkan sebagai upaya pemerintah menyiapkan generasi unggul dalam menghadapi Indonesia emas 2045.

“Mereka adalah remaja yang hebat, cerdas, dan ceria. Inilah nanti mereka yang mengkampanyekan Three Zero,” katanya.

Termasuk di antaranya, berperan dalam penurunan stunting melalui kampanye-kampanye yang dilakukan kepada calon keluarga muda sebelum menikah.

“Mereka bisa kampanye kepada calon keluarga muda dengan bahasa mereka, bagaimana memprovokasi anak-anak muda dengan caranya dia. Peran mereka sangat besar sekali,” ujarnya.

Bagikan: