Lewat Kesenian Wayang Kulit, Ferry Wawan Cahyono Dorong Pemahaman Politik dan Budaya di SMA N 1 Banjarnegara

BANJARNEGARA (Harianterkini.id)  – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, tingkatkan pemahaman politik dan budaya di kalangan generasi milenial melalui kegiatan ‘Wakil Rakyat Mengajar.’

Wakil Rakyat Mengajar kali ini mengusung tema “Generasi Muda, Politik, dan Budaya,” dengan dibalut nuansa berbeda yang menghadirkan Tradisional Wayang Kulit sebagai media menyampaikan pesan, yang digelar di SMA Negeri 1 Bawang, Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Senin (27/11).

Baca Juga:  Keren, Dishub Pekanbaru Tawarkan Pekerjaan Jukir ke Pak Ogah

Dalam sambutannya, Ferry menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam berpartisipasi aktif dalam kehidupan politik dan upaya melestarikan budaya lokal.

” Wakil Rakyat Mengajar adalah bentuk komitmen kami untuk mendekatkan diri dengan generasi muda,” ujar Ferry.

Ferry mengungkapkan tujuan kegiatan ini adalah memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik mengenai politik dan budaya kepada generasi milenial.

Ia menyoroti, dengan memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik mengenai politik dan budaya, diharapkan generasi milenial dapat terlibat lebih aktif dalam pembangunan masyarakat dan melestarikan kearifan lokal.

Baca Juga:  Walikota Semarang Buka Pikat Wastra Nusantara, Dorong Perkembangan UMKM dan IKM Agar Naik Kelas

Selain itu, kegiatan tersebut tidak hanya mencakup pembahasan mengenai sistem politik, tetapi juga melibatkan interaksi langsung dengan siswa untuk menjawab pertanyaan mereka dan merangsang diskusi yang produktif.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bawang Banjarnegara, dalam sambutannya, menyambut baik inisiatif dari Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng tersebut.

Baca Juga:  IPK Sempurna, Mbak Ita Kini Sandang Gelar Dokter Lulusan Undip

Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap realitas politik dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia.

Dengan ‘Wakil Rakyat Mengajar,’ diharapkam dapat menciptakan momentum positif dalam mendekatkan hubungan antara pemimpin dan generasi muda, serta merangsang minat mereka untuk terlibat secara aktif dalam pembangunan dan pelestarian budaya Indonesia.

Bagikan: