Pemerintah Terbitkan Keppres Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji

JAKARTA (Harianterkini.id) – Keputusan Presiden (Keppres) terkait Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 Hijriyah/2024 Masehi resmi terbit. Penerbitan tersebut bersama dengan besaran biaya haji embarkasi.

Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1445 H tersebut bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah haji (Bipih) dan Nilai Manfaat. Keppres Nomor 6/2024 yang ditandatangani Presiden tanggal 9 Januari 2024 mengatur BPIH dan Bipih per embarkasi

Baca Juga:  Erick Thohir Selamatkan Indonesia dari Sanksi Berat FIFA

Ketentuan biaya ini berlaku bagi jemaah haji dan Petugas Haji Daerah (PHD), termasuk Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie, mengimbau jemaah yang namanya sudah masuk alokasi haji, untuk segera melunasi sisa pembayaran.

“Kami imbau agar segera lakukan pelunasan di Bank Penerima Setoran biaya Penyelenggaraan Ibadah haji (BPS-BPIH),” ujar Jubir Anna seperti dikutip dari RRI, Rabu (10/1/24).

Baca Juga:  Rugikan Negara Ratusan Miliar, Kejati Jateng Tetapkan Tersangka TPPU di Tiga Bank Pemerintah Kota Semarang

Jubir Anna mengatakan, Bipih PHD dan KBIHU diperuntukkan biaya penerbangan, akomodasi, konsumsi, transportasi, dan pelayanan. Adapun untuk pelayanan yang dimaksud yaitu di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, perlindungan, dan pelayanan di embarkasi/debarkasi.

Kemudian, pelayanan keimigrasian, premi asuransi dan perlindungan lainnya, dokumen perjalanan, dan biaya hidup. Termasuk pembinaan jemaah haji di Indonesia dan Arab Saudi, pelayanan umum Indonesia dan Arab Saudi, serta pengelolaah BPIH.

Baca Juga:  UNDIP Akhirnya Mengakui Praktik Perundungan di Program Pendidikan Dokter Spesialis RSUP dr Kariadi Semarang

Keppres juga mengatur tentang Besaran BPIH 1445 Hijriyah/2024 Masehi yang bersumber dari nilai manfaat dan digunakan untuk membayar selisih BPIH dengan besaran Bipih sebesar Rp8.200.040.638.567.

Bagikan: