Mahasiswa Ilmu Komunikasi UDINUS Lakukan Penanaman 500 Bibit Mangrove dan Pembersihan Pantai Tirang Semarang
SEMARANG (Harianterkini.id) – Dalam upaya meningkatkan partisipasi mahasiswa dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro mengadakan acara bernama “Hidupkan Kembali.” Kegiatan ini mencakup penanaman pohon mangrove dan pembersihan sampah bersama di Pantai Tirang Semarang. Kegiatan dihadiri oleh 100 peserta, Denok Kenang Kota Semarang, Duta Genre berbakat Kota Semarang, dan pengunjung wisata Pantai Tirang.
Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Rahmawati Zulfiningrum S.I.Kom M.Ikom dan perwakilan Dosen Universitas Dian Nuswantoro, secara resmi membuka acara “Hidupkan Kembali.” Dalam sambutannya, Rahmawati menyatakan kebanggaan melihat partisipasi peserta dan berharap kegiatan peduli lingkungan semacam ini dapat menjadi acara tahunan yang berkembang lebih baik.
Ketua pelaksana “Hidupkan Kembali,” Dewa Ayu Putri Tesalonika, berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi awal kesadaran bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjaga bumi yang mereka tempati. Acara ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat, dari mahasiswa hingga masyarakat umum, dengan antusiasme tinggi dari pecinta alam. Kegiatan meliputi pembersihan sampah Pantai Tirang Semarang dan penanaman 500 bibit pohon mangrove.
“Harapan saya selaku ketua pelaksana “Hidupkan Kembali” adalah kegiatan ini bisa menjadi tombak awal kepedulian bagi masyarakat khususnya anak muda untuk memelihara dan menjaga bumi yang sudah mereka tempati dan nikmati” ucap Dewa Ayu Putri Tesalonika
Dosen dari UDINUS juga turut serta dalam kegiatan ini, mengakui manfaat positifnya bagi masyarakat Semarang. Pesan yang disampaikan dalam “Hidupkan Kembali” mencakup pemahaman tentang pengelolaan tanaman dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Hidupkan Kembali” bertujuan untuk menghidupkan kembali peran mangrove dalam menjaga ekosistem pantai dan laut, serta menunjukkan kepedulian dalam mengatasi tantangan lingkungan. Penanaman mangrove dan pembersihan pantai tidak hanya aktivitas harian, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan dan ketahanan ekosistem pesisir dalam jangka panjang. Semoga kegiatan semacam “Hidupkan Kembali” dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan.