Antusias Tinggi ! Petani Terbantu dengan Gebyar Diskon Pupuk di Kebumen

KEBUMEN (Harianterkini.id) – Para petani di Kabupaten Kebumen sangat antusias mengikuti Gebyar Diskon Pupuk yang diselenggarakan Pemerintah melalui PT Pupuk Indonesia.

Hal itu terjadi karena, Gebyar Diskon Pupuk ini memberikan dampak positif dari segi kualitas hingga kuantitas bagi para penggarap tanah di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Tidak hanya itu, Gebyar Diskon Pupuk ini memberikan kesempatan kepada para petani untuk memperoleh pupuk nonsubsidi dengan potongan harga yang cukup besar.

Dalam kegiatan ini, petani berhak memperoleh 25 kg urea nitrea dan 25 kg NPK Phonska dalam satu paket berisi 50 kg pupuk.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menjelaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan upaya Pemerintah untuk memberikan fleksibilitas kepada petani dalam memilih jenis pupuk sesuai dengan kebutuhan mereka.

Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah tidak hanya fokus pada penyediaan pupuk bersubsidi untuk petani, tetapi juga memberikan jaminan ketersediaan pupuk nonsubsidi.

Baca Juga:  Dorong Pelaku Usaha untuk Export, Kali ini Bea Cukai Kawal Expor Santan Beku ke Tiongkok

“ Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi. Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024,” ungkap Dwi dalam keterangan persnya, Senin (22/1).

Selama musim tanam ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti.

Langkah ini juga dapat dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing sektor pertanian di tingkat nasional, dengan memberikan akses lebih luas kepada petani terhadap berbagai opsi pupuk.

” Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan Pupuk Indonesia, bekerjasama dengan pemerintah, di berbagai kota selama bulan Januari hingga Februari 2024. Rangkaian acara ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini,” jelas Dwi.

Baca Juga:  Kejagung Tunggu Persetujuan Presiden untuk Periksa Anggota BPK AQ dalam Kasus BTS

Pertanian Kontribusi Besar bagi Perekonomian Indonesia

Pupuk Indonesia menjalankan program Gebyar Diskon Pupuk sesuai dorongan pemerintah agar petani bisa menikmati pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau serta membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.

Keberhasilan sektor ini tidak terlepas dari jasa para petani yang telah bekerja keras mendukung ketahanan pangan nasional.

Dwi menambahkan, lewat kegiatan ini diharapkan petani mendapatkan kesuksesan dari hasil panen yang dihasilkan, serta dapat meningkatkan juga Kesejahteraan petani yang ada di Indonesia.

” Semoga program ini dapat mendorong petani untuk menanam lebih awal sehingga kesuksesan musim tanam awal tahun ini bisa kita tuai bersama saat panen bulan april nanti,” harap Dwi.

Senada dengan hal itu, Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki keberpihakan tinggi terhadap petani, salah satunya melalui program subsidi pupuk yang setiap tahunnya dialokasikan sekitar Rp 25 triliun disiapkan Pemerintah untuk membantu petani mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau.

Baca Juga:  Pemkot Semarang Lakukan Perbaikan Fasilitas Umum di Balaikota yang Rusak Usai Adanya Demonstrasi

Hingga tanggal 31 Desember 2023 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.744.302 ton atau setara 236 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan Pemerintah. Adapun angka stok ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.215.280 ton dan pupuk non-subsidi sebesar 529.022 ton.

Pada tahun 2024, Pemerintah berencana menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun agar semakin banyak petani yang mendapat pupuk bersubsidi.

Tidak sampai di situ, Pemerintah juga mempermudah mekanisme penebusan pupuk bersubsidi hanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.

Bagikan: