Peduli Banjir Demak, Kajati Jateng I Made Suarnawan Serahkan Bantuan Sembako dari Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Pusat

DEMAK (Harianterkini.id) – Kejaksaan Agung (Kejagung) RI dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Pusat Kejaksaan Agung RI, menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa sembako, untuk meringankan beban para korban terdampak banjir,di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (27/3) siang.

Bhakti Sosial (Baksos) dengan membagikan sembako sejumlah 600 paket tersebut, merupakan inisiasi dari Ketua Umum (Ketum) IAD Kejaksaan RI, Ny Sruning Burhanuddin, untuk disampaikan kepada para korban melalui IAD Wilayah Jawa Tengah.

Istri Jaksa Agung RI ST Burhanuddin itu, mengkordinir jajarannya di IAD untuk menggelar kegiatan Baksos dan membagikan paket sembako yang bertempat di Masjid Al Busro Wonorejo.

Kajati Jateng Dr. I Made Suarnawan SH MH, memimpin langsung penyerahan sembako bersama Ketua IAD Wilayah Jawa Tengah Ny. Made M Suarnawan, didampingi Aspidsus Wahyu Sabrudin, Asintel Sunarwan, Aspidum Adhi Prabowo, Asbin Sugiyanta, Aspidmil M Yunus, Kabag TU, Kajari Demak dan dihadiri para Wakil Bupati Demak Ali Makhsun.

Baca Juga:  SIG Dorong Kreativitas Positif di Media Sosial Bersama Vlogger dan Warga Rembang

Kajati Jateng, Dr. I Made Suarnawan, SH MH mengatakan, Keluarga besar Adhyaksa Kejati Jateng melaksanakan aksi keprihatinan terhadap korban musibah banjir di Kabupaten Demak, dengan memberikan bantuan sosial untuk membantu meringankan beban para korban banjir.

Kehadirannya bersama jajaran, selain menyambung silaturahim dan membagikan sembako, juga untuk menyampaikan amanah Ketua Umum IAD Kejaksaan Agung RI Ny Sruning Burhanuddin yang prihatin dengan kondisi masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Demak.

” Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian beliau, terhadap korban bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak. Bentuk kepedulian beliau terhadap korban bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak ini diwujudkan dalam Baksos pembagian 600 paket sembako berisi beras, gula, minyak goreng dan lainnya. Dengan harapan mampu membantu mengurangi beban mereka,” katanya.

Baca Juga:  Pemprov Jateng Hibah Tanah Rp. 48,3 Miliar untuk Sentra Diklat dan RS Adhyaksa Jateng

Made juga mendoakan, agar segala musibah termasuk bencana banjir cepat berlalu dan tidak terjadi lagi.

“Bapak ibu semua korban banjir dapat kembali ke rumah, menjalankan ibadah Ramadhan dan berhari raya di rumah masing bersama keluarga yang dicintai,” kata dia.

Diketahui sebelumnya, ketinggian air di wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak terdampak banjir dilaporkan hingga setinggi 200cm. Genangan banjir setinggi lutut orang dewasa yang melanda Kota Wali itu kini sudah berangsur membaik dan surut. Namun begitu masih ada ratusan warga terpaksa mengungsi, karena rumah mereka belum lagi aman dan sehat untuk ditinggali.

Dengan adanya bantuan ini, Ia berharap dapat memberikan sedikit kelegaan dan mempercepat proses pemulihan bagi para korban banjir.

” Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka dan membantu proses pemulihan pasca-banjir,” tandasnya.

Wakil Bupati (Wabup) Demak Ali Makhsun menyampaikan terima kasih kepada Kejaksaan Tinggi Jateng atas bantuan paket sembako untuk warganya yang terdampak bencana banjir.

Baca Juga:  Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono Minta Ormas Harus Jadi Mitra Strategis Pemerintah dalam Penanganan Sosial

Untuk saat ini, banjir memang mulai surut karena sudah ada upaya penyedotan air genangan banjir dengan puluhan unit mesin pompa. Sedangkan yang masih mengungsi sekitar 360 jiwa karena rumahnya tergenang banjir.

“Nantinya, setelah kering tetap akan dibersihkan semua,” ujarnya.

Ia mengajak warga yang terdampak banjir untuk tetap ikhlas menerima bencana alam ini dan tetap khusuk beribadah puasa Ramadhan.

“Bencana ini di luar kemampuan kita. Barang kali ini merupakan ujian yang harus diterima warga terdampak banjir. Ini sekaligus ujian rasa kepedulian bagi yang tidak terdampak, sehingga menolong warga terdampak banjir juga ibadah sosial,” ujarnya.

Dalam beribadah puasa, juga melatih umat muslim untuk berempati, sehingga kita termotivasi untuk berderma.

Bagikan: