Mahasiswa UNDIP Raih Penghargaan Internasional Inovasi Bidang Irigasi dan Nutrisi Pertanian

SEMARANG (Harianterkini.id) – Tim AquaCultiva yang beranggotakan dari tiga mahasiswa jurusan Teknik Elektro UNDIP, yaitu Guntur Awaludin Saptadi, Gevin Faza Qinthara, dan Andromedha Anjar Wasari, berhasil mengharumkan nama Indonesia pada ajang World Young Inventors Exhibition 2024 yang diadakan di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC) pada 16-18 Mei 2024.

Dengan mengusung proyek berjudul “Smart Irrigation and Control Nutrient System for Sustainable Agriculture,” tim AquaCultiva ini meraih dua penghargaan bergengsi pada kompetisi ini yaitu penghargaan Best Young Inventor Champion Excellence Award dan Gold Medal Award.

Baca Juga:  Gelar Apel Siaga KTT ke 43 ASEAN, Dirut PLN: Kami Siapkan Sistem Pengamanan Kelistrikan Berlapis

Mewakili tim, Andromedha Anjar Wasari dari Teknik Elektro angkatan 2020, menjelaskan, proyek yang dirancang tim AquaCultiva adalah sebuah sistem irigasi otomatis yang juga mengintegrasikan sistem kontrol nutrisi menggunakan kontrol PID untuk mengatur kecepatan motor pompa air.
” Dimana sistem tersebut digunakan untuk memanfaatkan mekanisme venturi untuk penyerapan nutrisi, dimana kecepatan debit air mempengaruhi tingkat daya serap venturi berdasarkan prinsip fisika dan parameter yang dibutuhkan,” ujar Andromedha.

Inovasi yang ditawarkan oleh AquaCultiva tidak hanya terbatas pada pengaturan irigasi dan nutrisi. Sistem ini juga dapat dikendalikan dari jarak jauh melalui aplikasi mobile yang dikembangkan khusus untuk memudahkan pengguna.

Baca Juga:  Konsisten Kembangkan Ekonomi Masyarakat, PLN Salurkan Bantuan Pengolah Limbah dan Kompos di Jepara

Lebih menarik lagi, AquaCultiva menggunakan Machine Learning untuk memahami kondisi tanaman dan menyesuaikan waktu penyiraman berdasarkan cuaca dan kebutuhan tanaman secara adaptif. Pendekatan ini memastikan bahwa tanaman mendapatkan jumlah air dan nutrisi yang tepat, mendukung pertumbuhan optimal dan berkelanjutan.

Kompetisi yang diselenggarakan oleh Malaysian Invention and Design Society (MINDS) ini menarik perhatian 700 tim dari 15 negara, termasuk China, Saudi Arabia, Malaysia, Oman, Thailand, Hong Kong, Indonesia, Taiwan, Korea, Australia, Qatar, Vietnam, UAE, United States, dan Canada. Persaingan yang ketat tidak menghalangi tim AquaCultiva untuk menunjukkan keunggulan inovasi mereka dan membawa pulang penghargaan prestisius tersebut.

Baca Juga:  Jadi Favorit, KA Blambangan Catat Tingkat Okupansi 74% di Daop 1 Jakarta

“Prestasi AquaCultiva di World Young Inventors Exhibition 2024 ini bukan hanya sekadar kemenangan dalam sebuah kompetisi, tetapi juga sebuah langkah maju dalam menghadirkan solusi berkelanjutan untuk pertanian di Indonesia. Semoga inovasi ini menjadi teladan bagi banyak pihak dan mendorong lebih banyak inovasi berfokus pada keberlanjutan dan kemajuan teknologi di masa depan,” imbuh Andromedha.

About Author