Dyah Kartika Permanasari, Bakal Lestarikan Seni Budaya Lokal di Kendal

Dyah kartika Permanasari jalin silaturahmi dengan Masyarakat Desa Bangunsari sambil melihat pagelaran wayang kulit, Selasa (27/8/2024) malam.

KENDAL (Harianterkini.id)  – Desa Bangunsari Kecamatan Patebon menggelar Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka memperingati Hari Kemerdakaan RI ke-79, Selasa (27/8/2024) di lapangan sepak bola desa Bangunsari.

Hadir dalam kegiatan, Bakal Calon Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, Anggota DPRD Kendal Fraksi PDIP M. Saefudin dan Kepala desa beserta jajarannya.

Kepala desa Bangunsari Suwandi menjelaskan, bahwa pagelaran Wayang Kulit ini dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-79 dengan lakon “Semar Bangun Kayangan”.

Baca Juga:  Total Hadiah Rp2,6 Miliar, Bank Jateng Borobudur Marathon Kembali Digelar 1 Desember 2024

“Bermaksud untuk menguri-nguri budaya Jawa. Kita punya filosofi bahwa pewayangan ini merupakan sebuah simbol kehidupan. Lakon tersebut menggambarkan bahwa Semar itu bagaikan kepala desa yang akan membangun desa bersama masyarakat khususnya di desa Bangunsari,”jelasnya.

Sementara, Bakal Calon Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengapresiasi kepada seluruh warga desa Bangunsari yang sudah melestarikan budaya jawa ini. Sementara diluaran sana dengan gempuran teknologi yang canggih bisa dengan mudah mengakses budaya-budaya asing.

Baca Juga:  Diskominfo Kabupaten Kendal Raih Penghargaan Indek Kami

“Kalau kita tidak bisa menyaring dengan benar maka budaya asing akan mengikis budaya Jawa, dengan adanya kegiatan seperti ini tentunya dapat menggugah lagi seni budaya Jawa. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan menguri-nguri budaya Jawa,”tandasnya.

Baca Juga:  Pendirian LPQ di Seluruh Indonesia, Badko LPQ Jateng Ajukan Usulan ke Kemenag

Dyah Kartika Permanasari mengajak kepada masyarakat agar ikut melestarikan budaya jawa lokal agar generasi-generasi penerus tahu bahwa budaya lokal lebih baik.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat desa Bangunsari, semoga silaturahmi ini terus berlanjut dan kedepan kita bersama-sama mengangkat kembali budaya Jawa,”tutur mbak Tika. (eko)

About Author