Awanncosta Resmi Menggelar Soft Opening, Kawasan Wisata Terbesar di Bibir Pantai Jawa Tengah

SEMARANG (Harianterkini.id) – Pearl Of Java (POJ City) berkolaborasi dengan PT. AWANN MUTIARA JAWA yang berada dibawah naungan AWANNGROUP Hotel & Properti Manajemen meresmikan Kawasan Wisata Bibir Pantai pertama dan terbesar di Jawa Tengah seluas 1.7 H pada 5 September 2024.

PT. AWANN MUTIARA JAWA sebagai pengembang dari Kawasan Bibir Pantai yang dijuluki AWANNCOSTA ini, telah berhasil menggandeng BCA, Polytron, AQUA dan Sido Muncul sebagai perusahaan nasional strategic partner dan kedepannya masih akan membuka peluang bagi perusahaan ternama lainnya sebagai sponsor.

Komitmen AWANNGROUP Hotel & Properti Manajemen dalam mengembangkan 1 dari 9 unit bisnis nya dengan menggandeng investor terkemuka pada pembangunan Kawasan Wisata Bibir Pantai Pearl Of Java (POJ City).

Dihadiri oleh keluarga besar AWANNCOSTA meliputi sponsor, vendor, partners, tenants dan manajemen, acara Soft Opening ini berlangsung meriah.

Baca Juga:  Pemko Pekan Baru Terima Tiga Sertifikat Aset dari BPN, Percepat Pendaftaran Tanah

“Adapun amphitheater sebagai salah satu fasilitas AWANNCOSTA, dapat menjadi wadah bagi pekerja seni dan budaya, yang nantinya akan rutin diagendakan di AWANNCOSTA. Melangsungkan ceremony di Amphitheatre ini, dapat memberikan sedikit gambaran perhelatan event-event musik, budaya, kesenian lokal dan skala nasional. “ujar Sari Hatmoko selaku Direktur AWANNCOSTA.

Playground terbesar dan terlengkap se-Jawa Tengah serta beberapa Food & Beverages Tenant juga telah resmi beroperasional dengan melakukan trial opening pada 22-25 Agustus 2024.

Antusiasme yang sangat luar biasa dari masyarakat Kota Semarang terbukti dengan trial opening yang berlangsung selama 4 hari memperoleh kunjungan mencapai ribuan pengunjung.

Proyek ini merupakan project kolaborasi pertama yang juga menggandeng beberapa brand nasional pada industri kuliner seperti Starbucks Concept, Vilo Gelato, Circle’s Bakery, Teazzi, Sorak Sorai by Anne Avantie, D’Kambodja, Waffelicious, Dum Dum Thai Tea, Charlie’s Macaroni, Montato, SnapLab, KYSO Indonesia, Loenpia Mbak Lien, dan beberapa tenant potensial lainnya.

Baca Juga:  Terjadi Lonjakan, Pemudik Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru Capai 100 Persen

Melengkapi wisata Sport-ainment, Sea-doo Can-Am menyuguhkan pengalaman olahraga air dan Off-road sebagai destinasi wisata di pesisir pantai, yang dapat disewakan oleh pengunjung.

Dengan berkolaborasi dengan Sea-doo Can-Am, PT. AWANN MUTIARA JAWA turut mendukung event pemerintah dengan resmi berkolaborasi bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk memberikan dukungan berupa fasilitas olahraga air bagi para atlet-atlet muda khususnya pada cabang olahraga selam, renang, layer dan triathlon.

Direktur Utama PT. AWANN MUTIARA JAWA, Albert Dwijaya menjelaskan, Perlu 5 tahun perjalanan dalam merealisasikan mimpi kami untuk mengembangkan kawasan wisata ini.

” Dipercayakan oleh pihak POJ City, kami meyakini bahwa resmi nya kawasan ini bukan suatu kebanggaan bagi AWANNGROUP maupun POJ City saja, tapi tentunya kebanggaan bagi masyarakat Kota Semarang dan Pemerintah bahwa Kota Semarang memiliki wisata yang unggul,” ungkap Albert.

Baca Juga:  AWANN SEWU Perkenalkan Menu Baru di WAGA Restaurant, Eksplorasi Cita Rasa Lokal dan Internasional

Dengan kehadiran kawasan wisata di bibir pantai Pearl Of Java (POJ City) Semarang ini, dapat disambut baik oleh pemerintah, investor dan pelaku bisnis, serta dapat menumbuhkan optimisme bagi para pelaku usaha dalam menumbuh kembangkan dan memajukan ekonomi di Kawasan Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang.

” Kami mengharapkan brand-brand nasional lainnya dapat melirik Jawa Tengah, khusus nya Kota Semarang untuk menjadikan Kota Semarang sebagai kota pilihan dengan prospek investasi yang menjanjikan dibidang pariwisata dan kuliner. Diharapkan dengan membangun hubungan bisnis yang baik dengan pihak-pihak terkait, pembangunan kawasan wisata ini dapat meningkatkan kualitas pariwisata dan turut berkontribusi dalam meningkatkan PAD Kota Semarang“ pungkas Albert Dwijaya.

About Author