Milad Muhammadiyah ke-112, Ferry Wawan Cahyono : Muhammadiyah adalah Aset Bangsa, Harus Terus Maju dan Bermanfaat
SEMARANG (Harianterkini.id) – Muhammadiyah, organisasi Islam terbesar dan tertua di Indonesia, pada tahun 2024 ini merayakan Milad ke-112.
Sejak didirikan pada 18 November 1912 oleh KH Ahmad Dahlan di Yogyakarta, Muhammadiyah telah menorehkan sejarah panjang sebagai gerakan Islam yang membawa misi pembaruan dan kemajuan.
Selama lebih dari seabad, Muhammadiyah telah menunjukkan kontribusi nyata dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi.
Lebih dari 170 perguruan tinggi, ribuan sekolah, ratusan rumah sakit, dan berbagai lembaga sosial telah lahir dari perjuangan organisasi ini.
Semua itu menjadi bukti nyata komitmen Muhammadiyah untuk menjawab tantangan zaman dan memberikan manfaat bagi umat manusia tanpa memandang suku, agama, atau golongan.
Muhammadiyah tidak hanya dikenal sebagai organisasi keagamaan, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan sosial yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam berkemajuan.
Dalam pendidikan, Muhammadiyah berperan sebagai pelopor yang memberikan akses luas kepada masyarakat, terutama di wilayah-wilayah terpencil.
Di bidang kesehatan, Muhammadiyah telah menghadirkan layanan yang merata melalui jaringan rumah sakit modern yang tersebar di seluruh Indonesia.
Momentum Milad ini menjadi ajang refleksi bagi Muhammadiyah untuk menilai capaian sekaligus merancang langkah strategis ke depan. Tema yang diusung tahun ini menggarisbawahi pentingnya keberlanjutan misi dakwah dan pengabdian masyarakat yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, turut menyampaikan harapan besar bagi organisasi ini.
Ia menilai, peran Muhammadiyah sangat strategis dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya di Jawa Tengah.
“Muhammadiyah adalah salah satu aset bangsa yang sangat berharga. Kontribusinya tidak hanya dalam aspek spiritual, tetapi juga pada aspek sosial dan ekonomi. Saya berharap di usia yang semakin matang ini, Muhammadiyah terus melahirkan inovasi-inovasi yang dapat membawa manfaat luas, terutama bagi masyarakat Jawa Tengah,” ujar Ferry.
Ferry juga mengapresiasi program-program Muhammadiyah yang dinilai selaras dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Ia berharap sinergi antara Muhammadiyah, pemerintah daerah, dan berbagai elemen masyarakat dapat terus diperkuat demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Dalam perjalanan ke depan, Muhammadiyah menghadapi berbagai tantangan, mulai dari globalisasi, revolusi digital, hingga isu-isu sosial dan lingkungan yang semakin kompleks.
Namun, dengan semangat pembaruan yang selalu dipegang teguh sejak awal berdiri, Muhammadiyah diyakini mampu terus relevan dan menjadi solusi atas permasalahan yang ada.
Momentum Milad ke-112 ini menjadi pengingat bahwa perjalanan organisasi ini adalah bagian dari perjalanan bangsa. Muhammadiyah tidak hanya tumbuh sebagai lembaga, tetapi juga sebagai gerakan yang mengakar dalam nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Selamat Milad ke-112 Muhammadiyah! Semoga semangat fastabiqul khairat terus menginspirasi, menebar manfaat, dan menjadi teladan dalam membangun negeri menuju Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan.