Agustin-Iswar Selalu jaga Budaya Toleransi Dan Membangun Kota Semarang Jauh Lebih Baik

InShot_20241128_161750013
Bagikan:

SEMARANG, (Harianterkini.id) – Calon Wali Kota Semarang Agustin Wilujeng dan Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin (Agustin-Iswar) pasangan calon (paslon) nomor 01 yang di usung PDI Perjuangan membuktikan bahwa semboyan Bhinneka Tunggal Ika masih melekat di hati Agustin-Iswar, serta masyarakat Kota Semarang.

Hal itu terlihat pada kemenangan dan
keunggulan Agustin-Iswar atas Yoyok-Joko Joss dalam Pilwalkot 2024 di Semarang usai pencoblosan dan hasil Quick Count dari Desk Pilkada Pemkot Semarang, Rabu, 27 November 2024 tadi malam.

Atas kemenangannya itu, tentu Agustin dan Iswar merasa sangat bersyukur karena Pilwakot Kota Semarang dimenangkan olehnya.

Baca Juga:  Diskominfo Jateng Launching Program Podcast Solmed Jateng di Channel Youtube Kominfo Jateng

Namun, terkait kemenangannya itu, Agustin-Iswar tetap rendah hati dan tidak mau jumawa. Tak hanya itu, menurutnya juga kemenangannya yang diperoleh itu merupakan kemenangan masyarakat Kota Semarang.

“Alhamdulillah, tentu kita bersyukur dan sangat bahagia, namun tetap kita tidak boleh jumawa dan kita harus tetap rendah hati,” kata Calon Wali Kota Semarang yang sering disapa Mbak Agustin itu saat hadir di acara Tasyakuran Kemenangan Agustin-Iswar, di Posko Jaguar, Jalan Dr Cipto Semarang, Rabu malam, 27 November 2024.

Perlu diketahui bahwa, Kota Semarang sendiri merupakan kota yang selalu menjaga tradisi budayanya.

Kota Semarang juga selalu menjaga semboyan yang menggambarkan prinsip kesatuan, saling menghormati, serta menerima keberagaman budaya, agama, etnis, dan suku.

Baca Juga:  Marak QRIS Palsu, Pengurus Masjid Diminta Cek Keaslian QR Code

Bhineka Tunggal Ika juga merupakan semboyan Nasional Indonesia yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.

Sementara itu, Gus Huda yang hadir di acara Tasyakuran Kemenangan Agustin-Iswar dalam tausiyahnya menyampaikan pandangannya penuh makna yang menggugah semangat persatuan dan toleransi masyarakat.

Gus Huda mengatakan bahwa dengan adanya kemenangan pada hitung cepat ini, hal itu merupakan langkah awal perjuangan bersama untuk membangun Kota Semarang menjadi lebih baik.

“Kita harus selalu menjaga kebudayaan bangsa ini, yakni dengan terus mengedepankan budaya toleransi dan saling menghormati,” ujar Gus Huda saat mengisi tausiyah di Posko Jaguar.

Baca Juga:  Pemprov Jateng Sambut Pemudik Kapal Sebanyak 2.087 Orang 889 Sepeda Motor di Pelabuhan Tanjung Mas

“Kemenangan ini adalah awal dari perjuangan kita bersama. Tugas kita tidak berhenti di sini, tetapi justru dimulai dari sini. Kita harus mendampingi Ibu Agustin dan Pak Iswar dalam membangun Semarang menjadi lebih baik,” tutupnya, pria yang populer melalui Konser Cinta itu.

Pada kesempatan acara Tasyakuran Kemenangan Agustin-Iswar, selain Gus Huda, juga turut hadir berbagai lapisan masyarakat, seperti komunitas lintas agama, relawan, ormas, suporter PSIS Semarang, anak-anak muda dan khususnya masyarakat Kota Semarang yang mendukung Agustin-Iswar menang di Pilwakot Semarang.***