Peningkatan On Time Performance, KAI Daop 1 Catat Waktu Ketepatan Keberangkatan 98 Persen

WhatsApp Image 2024-12-13 at 15.10.27
Bagikan:

JAKARTA (Harianterkini.id) – Dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan dampak pergeseran tanah di beberapa wilayah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menyiapkan langkah antisipasi perbaikan prasarana demi memastikan keselamatan perjalanan kerta api.

KAI juga terus berupaya meningkatkan kualitas perjalanan kereta api melalui perbaikan prasarana yang berfokus pada penggantian rel baru, penguatan bantalan sintetis, serta penggantian wesel bantalan beton.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, upaya tersebut dilakukan untuk menjaga operasional kereta api agar tetap aman, andal, dan selamat.

Baca Juga:  Upacara 17-an Terakhir Sebagai Gubernur, Ganjar; Terima Kasih Partisipasi Masyarakat Luar Biasa

Sebagai bagian dari upaya perbaikan ini, KAI juga memasang pembatasan kecepatan (Taspat) di beberapa titik lintas rel kereta api yang sedang dalam proses perbaikan.

Taspat diberlakukan untuk memastikan keamanan perjalanan kereta api selama pekerjaan berlangsung, sekaligus memberikan waktu yang cukup bagi petugas untuk menyelesaikan tugas dengan standar keselamatan tertinggi.

“Meski dampaknya sementara berpengaruh pada On Time Performance (OTP), kami tetap berkomitmen bahwa keselamatan adalah prioritas utama yang tidak dapat dikompromikan. Pekerjaan perbaikan ini dirancang untuk meningkatkan keandalan perjalanan kereta api dalam jangka panjang,” ungkap Ixfan.

Baca Juga:  Pengukuhan Reksa Praja Indonesia Kabupaten Kebumen, Ferry Wawan Cahyono : Pentingnya Dinamika Organisasi dalam Mencapai Visi Misi Pembangunan

Sementara itu, On Time Performance (OTP) keberangkatan Kereta Api Jarak Jauh yang ada di Daop 1 mencapai 98,95 persen.

“Atas beragam upaya yang KAI lakukan, seperti rekayasa pola operasi untuk mempertahankan OTP keberangkatan dan kedatangan dalam kondisi perbaikan prasarana, namun untuk kedatangan KA Penumpang mencapai 72,45 persen, keterlambatan kedatangan KA penumpang pada bulan November kemarin dikarenakan ada beberapa faktor seperti perbaikan untuk peningkatan performance pada jalur diwilayah Daop 3 Cirebon, gangguan jalur Listrik Aliran Atas diwilayah Bekasi dan juga longsor diwilayah Daop 8 ,” kata Ixfan

Baca Juga:  Transformasi Digital, Mbak Ita Dorong Konsolidasi Aplikasi di Pemerintah Kota Semarang

Dengan penyelesaian pekerjaan yang terjadwal hingga 2025, KAI optimistis akan mampu meningkatkan kualitas pelayanan, termasuk ketepatan waktu kedatangan kereta api.

“Selain itu, KAI juga terus memantau efektivitas pelaksanaan Taspat guna memastikan kelancaran operasional kereta api,” ucap Ixfan.

KAI berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan para pelanggan selama proses perbaikan berlangsung.

“Kami mengajak seluruh pelanggan untuk tetap mendukung langkah-langkah ini demi masa depan transportasi kereta api yang jauh lebih andal, nyaman, dan berkelanjutan,” tutup Ixfan.