Gelontorkan Anggaran Rp 200 Juta, PT Taspen Beri Bantuan Bedah Rumah Untuk Lima ASN Pemkot Semarang

InShot_20241220_105958768
Bagikan:

SEMARANG, (Harianterkini.id) – PT Taspen (Persero) gelontorkan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk lima Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Anggaran tersebut digunakan untuk program bantuan bedah rumah ASN khusus golongan I dan II.

Bantuan yang diberikan kepada lima ASN itu merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan ASN, khusunya golongan I dan II.

Terkait dengan hal tersebut Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memberikan apresiasi kepada PT Taspen (Persero) yang telah membantu ASN golongan I dan II.

Diketahui bahwa, ada lima ASN yang menerima bantuan melalui program bedah rumah dengan nilai Rp 40 juta per rumah. Sehingga, total anggaran yang digelontorkan PT Taspen (Persero) sebanyak Rp 200 juta.

“Matur nuwun sudah diperbaiki. Saya pesen (kepada ASN) agar bisa merawat rumah yang sudah diperbaiki,” kata Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita itu, saat seremonial penyerahan bantuan bedah rumah ASN golongan I dan II Kota Semarang, Kamis, 19 Desember 2024.

Baca Juga:  SAH! Riau Jadi Tuan Rumah Porwil XI

Mbak Ita juga menyampaikan bahwa ada standarisasi program bedah rumah ASN dari PT Taspen (Persero). Selain itu, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) yang memiliki program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) juga ada beberapa kualifikasi, antara lain kepemilikan lahan jelas.

“Standar yang dibedah, mestinya ada kualifikasi, karena Dinas Perkim juga punya RTLH. Yang pertama kepemilikan jelas, dari sisi bangunan dan sebagainya standarnya dari PT Taspen,” jelasnya.

Lebih lanjut, mbak Ita mengatakan, PT Taspen (Persero) juga memiliki program wirausaha bagi ASN yang hendak memasuki masa pensiun.

Baca Juga:  Sembunyikan Belasan Kilo Sabu Di Dashboard Mobil, 2 Kurir Narkotika Ditangkap Polisi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Pihaknya juga berharap, Kota Semarang bisa menjadi pilot project program tersebut.

Menurutnya, program usaha terkait ketahanan pangan memiliki potensi yang cukup besar. Banyak sekali kebutuhan pangan yang diperlukan masyarakat.

“Ini peluang yang sudah ada. Tinggal bagaimana edukasinya, bantuan support benih dan sapordinya. Misalnya, menanam bawang harus ada pupuk, benih atau bibit, dan sebagainya. Ini pasti akan terjual,” ungkapnya.

Dia berharap program-program PT Taspen (Persero) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ASN bisa berkesinambungan.

Bahkan, Mbak Ita berkeinginan, Korpri bisa berkolaborasi dengan PT Taspen menjalankan program-program untuk kesejahteraan ASN maupun pensiunan.

“Nanti kalau disupport Korpri dan PT Taspen, bisa nambah, tidak hanya lima rumah. Kita lihat banyak saudara kita yang masih kondisi seperti itu untuk golongan I dan II. Dengan banyaknya bantuan dari Korpri dan Taspen, bisa lebih sejahtera,” paparnya.

Baca Juga:  Mulai Pekan Ini, TPID Pekanbaru Akan Intervensi Harga Bahan Pangan

Pada waktu yang sama, Direktur Operasional PT Taspen (Persero), Ariyandi berharap, melalui program bedah rumah tersebut, ASN bisa memberikan kesejahteraan serta tidak ada lagi pegawai negeri yang kurang beruntung.

Selain bedah rumah, PT. Taspen (Persero) juga memiliki program penberdayaan masyarakat dan pegawai negeri melalui wirausaha pinter.

“Pegawai negeri yang mau pensiun lima tahun sebelumnya, kami didik, modalin, ajak usaha. Ketika pensiun busa berkarya dan meningkatkan penghasilan,” katanya.

Dia berharap, program ini bisa berkenan diaplikasikan di Kota Semarang agar pensiunan dan pegawai negeri bisa sejahtera pada hari tua.

“Mudah-mudahan di Semarang bisa dibuat proyeknya agar wirausaha yang dibangun Taspen ke depan diminati,” pungkasnya.***