Layanan Direct Train KAI Solusi Cepat dan Nyaman, Pengamat Ingatkan Risiko Kelelahan Masinis

IMG-20241230-WA0023
Bagikan:

SEMARANG (Harianterkini.id) – Layanan kereta langsung atau direct train dari Stasiun Jakarta menuju Stasiun Semarang yang sedang diuji coba oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) menjadi angin segar bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Nataru 2024/2025.

Layanan ini dinilai mampu mempersingkat waktu perjalanan antarkota, memberikan kenyamanan tambahan bagi para penumpang.

Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, menyambut baik langkah PT KAI, khususnya Daop 4 Semarang, dalam upaya memperlancar arus mudik.

Namun, ia menyoroti pentingnya aspek keselamatan, terutama bagi masinis yang bertugas tanpa henti selama perjalanan.

“Kami khawatir jika masinis harus bekerja tanpa jeda hingga empat jam penuh. Hal ini perlu dievaluasi untuk memastikan keselamatan masinis,” ujar Agus saat ditemui di Stasiun Tawang Bank Jateng, Kota Semarang, Minggu (29/12).

Baca Juga:  Gempolsewu Run Colour Bakal Ramaikan Hari Kemerdekaan RI

Ia berharap PT KAI segera melakukan evaluasi untuk memastikan layanan ini tidak hanya mempermudah masyarakat, tetapi juga mengutamakan keselamatan operasional.

Sementara itu, Joko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata sekaligus Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, menilai pelayanan yang diberikan KAI Daop 4 Semarang sudah sesuai standar.

“Pelayanan kereta api saat ini sudah sangat baik. Yang terpenting, penumpang merasa aman dan nyaman selama perjalanan,” ungkap Joko.

Baca Juga:  Semakin Efisien dan Optimal, KAI Daop 1 Jakarta Dapat Alokasi BBM 50.200 KL dari BPH Migas

Ia juga menyoroti konektivitas di Stasiun Tawang yang sudah terintegrasi dengan moda transportasi lain seperti taksi, BRT, dan kendaraan umum lainnya, sehingga memudahkan mobilitas penumpang.

Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menegaskan bahwa keselamatan menjadi prioritas utama.

“Kami memastikan keselamatan penumpang sebagai prioritas utama kami. Untuk itu, pada operasional KA Direct Train dilakukan pergantian masinis di Stasiun Arjawinangun, wilayah Cirebon,” ujar Franoto.

Menurutnya, pergantian masinis di jalur strategis ini bertujuan untuk menjaga konsentrasi dan stamina petugas selama perjalanan jarak jauh. Hal ini sesuai dengan standar operasional KAI yang mengutamakan keselamatan sebagai bagian dari pelayanan prima.

Baca Juga:  DPRD Jateng Dukung Penerapan KTP dan KK untuk Pembelian LPG Subsidi

Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan berbagai promo yang disediakan KAI serta mematuhi aturan terkait barang bawaan sesuai ketentuan.

“Pastikan barang bawaan tidak melebihi kapasitas yang telah ditentukan, demi kenyamanan bersama,” tambahnya.

Layanan direct train ini diharapkan menjadi salah satu solusi dalam mengatasi kepadatan lalu lintas selama masa libur Nataru, sekaligus memberikan pengalaman perjalanan yang lebih cepat dan nyaman bagi masyarakat.