Menjelang Perayaan Tahun Baru 2025, Pemkot Semarang Terbitkan Surat Edaran Untuk Meminimalisir Adanya Timbulan Sampah

InShot_20241230_080154541
Bagikan:

SEMARANG, (Harianterkini.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan terus berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang pengendalian sampah selama perayaan Natal 2024 dan menjelang Tahun Baru 2025.

Langkah strategis ini dilakukan untuk mendorong kesadaran masyarakat dan para pelaku usaha untuk mengurangi dampak lingkungan akibat lonjakan aktivitas selama liburan Nataru 2024/2025.

Hal tersebut dilakukan terkait menindaklanjuti Surat Edaran dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI yang menyerukan pentingnya pengelolaan sampah selama perayaan hari besar untuk mengurangi timbulan sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Baca Juga:  Kejaksaan Agung Periksa 1 Orang Saksi Perihal Perkara Perkeretaapian Medan

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan bahwa pengelolaan sampah mencakup dua kegiatan utama, yaitu penanganan sampah (kumpul, angkut, buang) dan pengurangan sampah (pemilahan, pembatasan, pendaurulangan, penggunaan kembali).

Untuk mendukung pengurangan timbulan sampah, Surat Edaran ini juga disertai upaya sosialisasi melalui berbagai media, seperti poster, video, dan announcer di fasilitas umum, termasuk terminal, bandara, dan stasiun kereta api.

Hal itu dapat dilihat di Bandara Ahmad Yani Semarang, Stasiun Kereta Api Tawang, dan Terminal Mangkang sudah memasang himbauan tersebut.

Dalam surat edaran tersebut, masyarakat dan pelaku usaha di Kota Semarang dihimbau untuk menghindari penggunaan plastik sekali pakai, menggunakan dekorasi dan atribut yang ramah lingkungan, memilah sampah berdasarkan jenisnya, terutama di lokasi umum seperti tempat ibadah, wisata, dan rest area.

Baca Juga:  Tanggap! Pemkot Semarang Salurkan Aid Bersih ke Wilayah Terdampak Kekeringan

Menyediakan fasilitas khusus untuk pengumpulan sampah terpilah, seperti sisa makanan dan kemasan plastik dan mengutamakan konsep “Less Waste Event” untuk semua acara perayaan.

“Kampanye ini mengedepankan slogan ‘Liburan Minim Sampah’. Masyarakat juga kita ajak untuk membawa peralatan makan dan minum yang dapat digunakan kembali serta mengurangi limbah makanan saat jajan,” kata Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita, belum lama ini.

Baca Juga:  Srikandi PLN Berperan dalam Program Perlindungan Perempuan di Proyek PLTA Upper Cisokan

Harapannya, langkah ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat dan pengunjung Kota Semarang, tetapi juga membangun budaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

“Kita ingin masyarakat memahami bahwa pengelolaan sampah dimulai dari diri sendiri, dengan cara memilah dan mengurangi sampah yang dihasilkan,” pungkasnya.

Surat edaran ini melanjutkan tradisi Pemkot Semarang dalam menerapkan kebijakan serupa setiap perayaan hari besar, termasuk mudik Lebaran, guna menjaga kebersihan kota.

Wali Kota Semarang juga mengajak seluruh pihak untuk mempublikasikan praktik baik ini melalui media sosial menggunakan tagar seperti #NataruMinimSampah2024, #SemarangSemakinHebat dan juga #semarangwegahnyampah.***