Diduga Pompa Air Tidak Berfungsi, Banjir di Wilayah Genuk Semarang Hingga Sekarang Belum Surut dan Aktivitas Warga Terganggu
SEMARANG, (Harianterkini.id) – Hujan deras yang melanda Kota Semarang dua hari berturut-turut mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Salah satunya yang terdampak yakni, di Kecamatan Genuk Semarang. Pasalnya, Hingga saat ini banjir masih belum surut, Jum’at, 7 Februari 2025.
Kondisi ini mengakibatkan aktivitas warga jadi terhambat dan tak sedikit juga banyak kendaraan bermotor yang melintas di jalur tersebut mengalami mogok.
Dari pantauan Harianterkini.id, lokasi yang masih terdampak banjir diantaranya, wilayah Genuk Indah, Jalan Padi Raya, Jl. Kapas, dan di sekitar Kecamatan Genuk lainnya.
Menurut beberapa dari keterangan warga, diduga ada beberapa pompa air di wilayah Genuk yang tidak berfungsi diakibatkan karena kehabisan bahan bakar.
Salah satu warga Genuk, Imam Purnomo mengatakan bahwa, banjir yang masih terjadi hingga saat ini sangat menganggu aktivitas warga.
”Sangat terganggu ya mas, karena kalau ini sampai belum surut dan ada hujan susulan malah makin besar banjirnya. denger-denger sih ada pompa yang tidak berfungsi karena kehabisan bahan bakar,” kata Imam, Jum’at, 7 Februari 2025.
Imam berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang cepat mengatasi masalah banjir di wilayah Genuk yang hingga saat ini belum surut airnya.
”Kami minta untuk wilayah Kecamatan Genuk diperhatikan, Kami berharap Pemkot Semarang, Wali Kota Semarang untuk cepat menangani terkait banjir yang belum juga surut di Genuk,” ungkapnya.
”Ya bukan hanya saya saja, namun juga sebagian besar warga Genuk yang menggunakan akses jalan di sini setiap hari juga sangat terdampak. Mau berangkat kerja banjir, mau kemana-mana masih banjir,” imbuhnya.
Pihaknya juga mengungkapkan bahwa, jika dengan adanya banjir yang tak kunjung surut membuat aktivitas yang dilakukannya menjadi terhambat.
”Saya kerja di daerah Terboyo dan Kaligawe, kalau muter lewat jalan lain kan jauh ya mas. Setiap hari melintasi jalan ini, motor saya sering mogok kena air banjir, kalau airnya tidak tinggi sih kendaraan tidak akan mogok, tapi kalau airnya setinggi ini terus, bukan hanya mogok, motor yang setiap hari saya gunakan untuk bekerja jadi rusak,” ungkapnya.
”Selain itu, kalau mogok, pasti saya telat bekerja, ya saya selaku warga meminta dan tolonglah untuk Pemerintah Kota Semarang agar cepat menangani banjir di wilayah Genuk Indah, agar segera surut air nya,” pungkasnya.***
