Viral Pertamax Oplosan, IPW Usulkan Kapolri Perintahkan Kapolsek di Seluruh Indonesia Untuk Melakukan Uji Kualitas BBM 

InShot_20250307_210604619
Bagikan:

JAKARTA, (Harianterkini.id) – Indonesia Police Watch (IPW) mengusulkan agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Polsek di seluruh Indonesia untuk mengambil sampel BBM pertamax dan pertalite di setiap SPBU serta melakukan uji kualitas BBM untuk memastikan kualitas Pertamax sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Pengujian ini dapat menenangkan gejolak masyarakat terkait tuduhan adanya BBM oplosan yang diduga dilakukan oleh anak usaha Pertamina, PT Pertamina Patra Niaga
akibat penyidikan Kejaksaan Agung atas tujuh tersangka tipikor.

Pasalnya, masyarakat menjadi gaduh dengan temuan kejaksaan adanya pertamax oplosan bahkan di media sosial beberapa hari ini sedang viral dengan adanya warna pertamax dan pertalite yang sama-sama berwarna hijau.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Ajak Perusahaan Jepang Investasi di IKN

“Oleh karenanya, Indonesia Police Watch (IPW) menilai turunnya anggota Polri dari setiap Polsek tersebut, bertujuan untuk menghilangkan opini masyarakat yang negatif terhadap penjualan dan warna dari pertamax,” kata Ketua Indonesia Police Watch, Sugeng Teguh Santoso, belum lama ini.

“Disamping untuk mengecek apakah SPBU melakukan tindak kecurangan,” imbuhnya.

IPW menyebut, Kepolisian di Cimahi telah bertindak cepat dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SPBU Kota Cimahi setelah belakangan riuh soal BBM jenis Pertalite dioplos mirip dengan Pertamax.

Baca Juga:  ‎Sejak Tahun 1940, Angkringan Legendaris Mbah Dikin Petek Semarang Tetap Jadi Favorit Buat Nongkrong

“Seperti yang dikutip dari www.detikjabar dengan judul “Polisi Sidak SPBU di Cimahi Usai Riuh BBM Oplosan, Ini Hasilnya” yang ditayangkan Kamis, 27 Februari 2025 pukul 16.30 WIB menyebutkan, Satgas Asta Cita Satreskrim Polres Cimahi mengawali pengecekan di SPBU Cibabat, Jalan Amir Machmud,” ungkapnya.

“Jenis bahan bakar yang diuji oleh pengawas kemetrologian itu yakni BBM Pertamax,” jelasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Dimas Charis Suryo Nugroho mengatakan bahwa dari hasil pengecekan dilapangan hasilnya sudah sesuai.

“Tadi kita sudah cek dan hasilnya sudah sesuai. Sejauh ini kami tidak menemukan indikasi kecurangan dalam distribusi. Kemudian secara kuantitas dan kualitas sudah kita cek,” ujar AKP Dimas

Baca Juga:  Terbukti Rencanakan Pembunuhan, Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati!

Bagaimanapun, penjelasan dari pihak kepolisian yang berperan dalam memelihara dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat sangat dibutuhkan.

Apalagi, pengumuman yang dilakukan itu melalui pengambilan sampel yang secara nyata dilakukan dari SPBU langsung.

Untuk itu, sangat penting penjelasan dari kepolisian dilakukan oleh Kapolda-Kapolda sebagai bentuk pertanggungjawaban Polri menjaga ketertiban umum dengan untuk mencegah keresahan yang berlanjut pada masyarakat di seluruh Indonesia.***

Sumber : Indonesia Police Watch

Ket. Foto : Instagram @Sugengteguhsantoso.