SMP IT Darussalamah Boja Jadi Lokasi Penyuluhan Hukum dan Konsultasi Hukum untuk Pelajar dan Masyarakat

WhatsApp Image 2025-03-13 at 19.32.55
Bagikan:

KENDAL (Harianterkini.id) – Sekolah Menegah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Darussalamah, Boja, Kendal, bakal dijadikan lokasi penyuluhan hukum bagi pelajar dan konsultasi hukum bagi masyarakat guna mensukseskan kegiatan aktualisasi off class paralegal yang diberi waktu selama tiga bulan terhitung dari tanggal 21 Februari 2025 hingga 21 Mei 2025.

Tim peserta paralegal yang bertugas adalah Joko Susanto, dengan mentornya Lembaga Bantuan Hukum Wongsonegoro.

Sekolah swasta yang berlokasi di Dusun Sasak, RT 04, RW 06 Desa Meteseh, Kec. Boja, Kab. Kendal Prov. Jawa Tengah itu, juga telah dikunjungi dan ditawarkan sejumlah materi bahasan. Seperti kenakalan remaja, bahaya narkotika, kekerasan seksual. Dalam kunjungan itu, Joko diterima langsung oleh Kepala SMP IT Darussalamah, Rio Tri Astuti, SPd, pada Senin (10/3/2025).

Baca Juga:  Teropsesi Sosok Orang Tua, Vita Jreng Musisi Magelang Fokus Ciptakan Karya

“Pada intinya karena kami sedang melaksanakan program aktualisasi bertempatan di Desa Meteseh. Maka kami menargetkan program penyuluhan hukum dan konsultasi hukum di SMP, SMK sederajat di wilayah ini (Desa Meteseh),”kata Joko Susanto, usai kunjungan.

Ia juga senang disambut baik oleh pihak sekolah. Dikatakannya, program aktualisasi ini diberikan gratis. Dengan banyak agenda. Namun karena waktunya hanya 3 bulan. Sehingga dirinya memilik agenda konsultasi dan bantuan hukum. Ia berharap besar agendanya bisa segera terlaksana. Dengan begitu bisa bermanfaat untuk warga sekolah maupun warga masyarakat sekitar.

“Sejak saya diberikan surat penerjunan ke Desa Meteseh. Sudah banyak agenda yang dilaksanakan, seperti kordinasi dengan mentor (LBH Wongsonegoro), kemudian ke SMK Bhakti Nusantara, dan ke Kepala Desa Meteseh. Kami juga sudah melakukan pendampingan non litigasi terkait prosea pindah alamat warga Boja,”ujar pria yang akrab disapa Bung Joko.

Baca Juga:  Jalur Kereta Gubug-Karangjati Grobogan Sudah Dibuka, Perjalanan Kembali Lancar!

Sementara itu, Kepala SMP IT Darussalamah, Rio Tri Astuti, SPd, menyambut baik program tersebut. Ia juga akan segera kordinasi dengan waka kesiswaan untuk merealisasikan agenda. Diakuinya, agenda seperti itu sangat bermanfaat. Bahkan sebelumnya pihak kepolisian di wilayah Boja, juga sudah melakukan penyuluhan hukum.

“Kami akan mengecek jadwal dulu, kalau memang minggu ini memungkinkan kami kabari. Namun bisa juga selesai Idul Fitri. Pada intinya kami menyambut baik agenda ini,”sebutnya.

Perlu diketahui, sebelum agenda aktualisasi diadakan. Para peserta, termasuk Joko Susanto. Telah lebih dahulu mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (diklat) Paralegal Serentak Khusus Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum), secara serentak se-Indonesia diadakan Kementerian Hukum Republik Indonesia melalui Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN). Selama diklat Joko digabungkan bersama 46 peserta lainnya dalam Kelompok 1 yang dipusatkan pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kakanwil Kemenkum) Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga:  Cetak Siswa- siswi Berprestasi, SDN 2 Gemuhblanten Gelar Panen Karya Hasil Belajar

Diklat itu diadakan selamat 3 hari, terhitung dari Selasa (18/2/2025) hingga Kamis (20/2/2025) online melalui zoom meeting, kemudian dilanjutkan aktualisasi terjun ke masyarakat selama 3 bulan, untuk selanjutnya peserta yang lolos akan memperoleh gelar non akademik C.PLA. Selama diklat berlangsung peserta diberikan tugas menjawab pre test dan diakhir diberikan pos test. Adapun peserta se-Indonesia tercatat diikuti oleh 3.019 orang yang merupakan bagian dari kelompok Kadarkum. Di Jateng ada 250 peserta yang sudah mengikuti diklat dengan mentornya dari 58 Organisasi Bantuan Hukum (OBH) di Jawa Tengah.